Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Promovendus Arafah Pertahankan Disertasi, Sebut Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Sengkang Turun Drastis

Admin
Sabtu, 22 Maret 2025 Last Updated 2025-03-22T14:51:20Z


Penulis: Utari Nasiru dan Abdul Wahab Dai


MAKASSAR--Permohonan dispensasi kawin di Provinsi Sulawesi Selatan sangat tinggi. Sepanjang tahun 2020-2023 terdapat 3.966 perkara.


Ada tiga pengadilan agama di Sulsel yang memiliki permohonan terbanyak yakni Pengadilan Agama Sengkang, Pengadilan Agama Sidrap, dan Pengadilan Agama Watansoppeng. 



Data ini dibeberkan oleh Promovendus M. Arafah, S.H., M.H. saat Ujian Promosi Doktor Program Studi Dirasah Islamiyah pada Konsentrasi Hukum Islam, Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar (Kamis, 20/03/2025) di Lantai 1 Gedung Pascasarjana UINAM.


"Dispensasi kawin disebabkan beberapa faktor seperti hamil di luar nikah, ekonomi, hingga budaya perjodohan," ungkap Arafah yang merupakan putra Barru ini.



Arafah mempertahankan disertasi dengan judul Paradigma Pandangan Hakim terhadap Problematika Dispensasi Kawin Perspektif Maslahah dan untuk meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Syariah UINAM dengan Promotor Prof. Dr. H. Lomba Sultan, M.A., Kopromotor I Prof. Dr. Achmad Musyahid, M.Ag. dan Kopromotor II Dr. H. Nur Taufiq Sanusi Baco, M.Ag.


Menurut Arafah di Pengadilan Agama Sengkang dispensasi kawin tertinggi pada tahun 2020 sebanyak 633, pada tahun 2021 sebanyak 760, pada tahun 2022 turun sebanyak 345, dan pada tahun 2023 mengalami penurunan secara drastis menjadi 88. 



Dua tahun berturut-turut mengalami penurunan dan berhasil meraih peringkat pertama Penanganan Dispensasi Kawin, penganugerahan PTA Award dari Pengadilan Tinggi Agama Makassar.



Tampak hadir Rektor IAI DDI Sidrap Dr. Mansur, M.Ag., Kasi PAIS Kemenag Barru, dosen IAIN Parepare Muh. Irwan, S.Pd.I., M.Pd.I., dan beberapa alumni IAIN Parepare yakni Mujahidin, Susilawati Muharram, Abdul Latief, Utari Nasiru, Asriadi Arifin, Adi Irwandi, Muhammad Amin, dan Minhajuddin Madi.


M. Arafah yang kini bernama lengkap Dr. M. Arafah, S.H., M.H. lahir di Jolenge, 27 April 1996. Arafah menempuh pendidikan S1 di IAIN Parepare, S2 dan S3 di UIN Alauddin Makassar.


Sumber Foto: Utari Nasiru


Berita Lainnya

Tampilkan

  • Promovendus Arafah Pertahankan Disertasi, Sebut Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Sengkang Turun Drastis
  • 0

Terkini