Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Kepala Kepolisian Sektor Keera AKP Muhammad Hatta, S.H. hari ini (Kamis, 21 November 2024) melayat di Desa Paojepe, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan tepatnya saat pemakaman Massalissi (80) yang merupakan korban kebakaran di Dusun Masiae saat mana api menyambar sekujur tubuh Massalissi subuh hari (Selasa, 19 November 2024).
Bersama Kepala Desa Paojepe Andi Tawakkal, S.Pd., M.Si., Kapolsek Keera menyerahkan bantuan air minum kemasan. Diserahkan pula donasi dari warga yang terdiri dari uang senilai Rp2.350.000,00 dari sekelompok pelaut asal Desa Paojepe, Rp1.600.000,00 dari Pemuda Rantau Masiae di Morowali, dan Rp900.000,00 dari warga Desa yang diserahkan langsung kepada keluarga korban.
Acara penyerahan bantuan ini digelar di rumah duka sebelum jenazah dimakamkan di pekuburan Masiae.
Di lokasi kebakaran Kapolsek Keera bersama Kades Paojepe mendampingi keluarga almarhum mencari barang berharga milik almarhum berupa emas dengan menyisir puing-puing kebakaran. Massalissi sendiri meninggal dunia kemarin Rabu, 20 November 2024 atau sehari pascakebakaran.
Sebelumnya diberitakan dua peristiwa kebakaran terjadi di Kecamatan Keera dalam tempo kurang dari 24 Jam. Belum selesai geger di Dusun Masiae, Desa Paojepe akibat kebakaran, Kecamatan Keera kembali geger selumbari (Selasa, 19 November 2024) saat mana api kembali berkobar di Dusun Hombes, Desa Labawang.
Muhammad Hatta yang dikonfirmasi Rabu, 20 November 2024 memberi keterangan kepada media ini bahwa pada hari Selasa, 19 November 2024 sekira pukul 21.30 Wita bertempat di Dusun Hombes, Desa Labawang, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan telah terjadi peristiwa kebakaran satu unit rumah panggung milik Heria Abbas (60).
Dua kebakaran beruntun ini membawa duka mendalam bagi keluarga korban, apalagi kebakaran Masiae menyebabkan korban jiwa.
Sumber Foto: Polsek Keera