WAJO-Penurunan tajam di pangkal jalan Andi Unga yang menghubungkan Lingkungan Lajope (Kelurahan Ballere) --sebelah utara Jembatan Keera di Jalan Trans Sulawesi--dengan Dusun Benteng (Desa Keera), di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan direhabilitasi secara swadaya dan swadana oleh masyarakat sekitar di bawah komando Kepala Desa Keera Syamsurida, S.Sos. bersama Lurah Ballere Muhammad Suaib, S.IP.
Dengan tingkat kecuraman yang tinggi di pangkal jalan dan frekuensi keausan dan kerusakan yang tinggi, pangkal jalan sekira 20 meter x 3 meter ini hari ini (Senin, 16 September 2024) diperbaiki secara gotong-royong oleh warga sekitar.
Jalan Andi Unga terletak di dua wilayah administratif yakni Lingkungan Lajope (Kelurahan Ballere) --dari pangkal jalan hingga sebuah jembatan beton-- dan Dusun Benteng (Desa Keera) --dari jembatan beton yang dibangun oleh Pemdes Keera yang merupakan batas desa/kelurahan hingga ujung jalan--. Jarak dari pangkal jalan ke jembatan beton adalah sekira 70 meter.
Pokok persoalannya adalah perbaikan pangkal jalan hingga jembatan beton bukan merupakan kewenangan Desa Keera, tetapi terletak di Kelurahan Ballere. Tidak seperti Desa, Kelurahan tak memiliki dana sebanyak yang dimiliki Desa, sehingga warga sekitar berinisiatif memperbaiki penurunan di pangkal jalan Andi Unga dengan pengecoran.
Jalan akses antar dusun/lingkungan ini sangat jarang dilewati oleh kendaraan roda empat. Pun bagi kendaraan roda dua, tingkat kecuraman yang tinggi memaksa banyak pemotor mengurungkan niat melintasi jalan ini, lebih-lebih saat musim penghujan.
Syamsurida mengatakan bahwa dirinya berinisiatif menggalang dana dan daya warga untuk memperbaiki jalan yang kerap dilalui oleh warga Dusun Benteng ini.*
Liputan Tim kareba-celebes.com