Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo malam ini menggelar rapat merespon video viral joget di depan Masjid Agung Ummul Qura' Sengkang di Sulawesi Selatan.
Mereka yang diundang hadir adalah Dewan Pengurus Harian, Ketua dan Anggota Komisi, dan Ketua dan Komite Dakwah Khusus (KDK).
H. Rukman Nawawi, Ketua Komisi Informasi, Komunikasi, dan Pemeliharaan Dokumentasi MUI Kabupaten Wajo memberitahu media ini malam ini Jumat, 23 Agustus 2024. Saat ini H. Rukman Nawawi sedang mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Tahun 2024 di Banjar Baru, Kalimantan Selatan saat dihubungi oleh kontributor Abdul Wahab Dai.
Sejak sore tadi beredar video permohonan maaf dari perwakilan komunitas yang tertangkap kamera dalam video viral joget berlatar Masjid Agung. Walau demikian H. Rukman Nawawi mengatakan bahwa MUI Wajo akan mengambil langkah-langkah menyikapi hal ini.
"Rapat akan digelar Aula Sekretariat MUI di Jalan Masjid Raya Sengkang," ujarnya di balik telepon. Saat ini Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Wajo dinakhodai oleh Dr. K.H. Muh. Yunus Pasanreseng Andi Padi, M.Ag. sebagai Ketua Umum dan H. Abd. Hafid, S.Ag., M.HI. sebagai Sekretaris Umum.
Sementara itu siang tadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Wahdah Islamiyah (DPD WI) Kabupaten Wajo Ayem Supriono menanggapi video viral yang mulai beredar luas semalam (Kamis, 22 Agustus 2024) dengan mengatakan bahwa Sengkang adalah kota yang terkenal sebagai Kota Santri, Kota Ulama dan Kota Kiai, kota yang memiliki adab sopan santun dan moral di hadapan Allah.
"Kita harus menjaga apa yang telah dibangun oleh para pendahulu kita. Maka siapapun tidak pantas untuk menodainya. Dan barang siapa menodainya maka sesungguhnya dia telah menyakiti hati kaum muslimin di Sengkang khususnya," ujar Ayem Supriono.