Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Telah dilansir oleh unismuh.ac.id bahwa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menandatangani Akta Jual Beli (AJB) dengan Akademi Kebidanan Persada Wajo yang digelar pada Sabtu, 3 Agustus 2024 di Ruang Senat, Lantai 17 Gedung Iqra Makassar, Sulawesi Selatan.
Kontributor Abdul Wahab Dai --pagi ini dalam sebuah wawancara seluler dengan Wakil Rektor II Unismuh Makassar Bidang Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Aset Prof. Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, A.Md., S.Pd, M.Hum.-- berhasil mengorek informasi perihal proses pembelian ini.
"Jadi penyatuan ini ditandai dengan pembelian seluruh sarpras Akbid termasuk juga SMK Farmasi dan SMK Keperawatan yang akan menjadi milik Persyarikatan yang akan menyatu dengan Universitas Muhammdiyah Makassar," tutur Andi Sukri.
Lanjutnya, ini termasuk mahasiswa dan siswa SMK yang ada dengan mengikuti mekanisme dan norma di Universitas Muhammadiyah Makassar. "Adapun dosen dan karyawannya tentu akan kita terima sesuai dengan mekanisme dan norma yang berlaku di Unismuh Makassar," Andi Sukri mencoba menjelaskan.
"Sama halnya ketika ada penyatuan Akbid Kebidanan dan Akbid Keperawatan Muhammadiyah yang ada di Makassar yang sudah juga menyatu dengan Unismuh Makassar yang tergabung di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan."
Tentu setelah izin penyatuan dan izin lainnya sudah sah, maka mahasiswa yang ada sekarang yang belum selesai dan yang akan masuk dimutasi ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) menjadi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ditanya apakah ada potensi Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unismuh Makassar menyelenggarakan Pendidikan Dokter di Sengkang, Andi Syukri menjawab bahwa potensi prodi yang membuka PSDKU di Wajo tentu dipertimbangkan sarana dan prasarana pendukung dan dosen yang tersedia karena ini sama dengan membuka prodi baru, serta komponen lainya.
"Kalau Prodi Kedokteran, tentu masih banyak pertimbangan dulu terutama SDM dan sarpras, namun kalau Prodi Kebidanan memang sudah ada di Wajo dengan sarpras yang mendukung dan bisa jadi Prodi PGSD S1 yang juga bisa dibuka di sana insyaallah," jelas mantan Ketua Umum Hipermawa era '90-an ini.
"Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unismuh Makassar untuk di berbagai tempat diharapkan bisa beroperasi Tahun Akademik 2024/2025 mendatang ini."
"Yang sementara direncanakan insyaallah di Kabupaten Wajo, Kabupaten Bantaeng, dan beberapa kabupaten lainnya karena ini program Pemerintah, maka sambil menyiapkan sarprasnya juga tentu menunggu proses perizinan dari Kementerian yang sementara diproses."
"Tahap yang disiapkan tentu sesuai mekanisme dari Kementerian adalah melaksanakan proses penyatuan Akbid ini menjadi bagian Universitas Muhammadiyah Makassar berupa sarpras, legalitas hukum perpindahan milik Yayasan Akbid menjadi Milik persyarikatan Muhammadiyah, dan termasuk perizinan Kementerian."
Andi Sukri memperkirakan 16 Agustus 2024 mendatang akan ada Bimtek Penyatuan dari Kementerian Pendidikan Direktorat Kelembagaan Dikti. "Jika semua ini sudah selesai proses perizinan, maka tentu kita bisa melakukan penerimaan mahasiswa baru dan yang didahulukan adalah prodi yang sudah ada di Wajo, salah satunya Prodi Kebidanan dan Penerimaan Siswa dua SMK yang ada," kuncinya.
Sumber Foto: Akun-akun Facebook Andi Sukri Syamsuri, Akbid Persada Wajo, dan Muhammad Muzaini
