Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Berbicara di hadapan jamaah Masjid Jamiatul Khaeriyah di Lingkungan Siwa, Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan kemarin (Jumat, 2 Agustus 2024), Kabag Ops Polres Wajo Kompol Jasman Parudik menyebut pihaknya pada masa kampanye Pemilihan Bupati Wajo (Pilbupwa) 2024 dan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 akan menerjunkan dua per tiga dari total personel Polres Wajo.
Mantan Kapolsek Urban Pitumpanua ini membeberkan 271 personel dari 311 yang ada akan diterjunkan saat masa kampanye. "Pada hari pencoblosan 311 personel akan kami terjunkan," paparnya dalam acara Jumat Curhat Bersama TNI-Polri yang juga dihadiri oleh Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K.
"Kami juga sudah mengajukan permohonan sebanyak 50 pasukan Brimob dan 30 personel Polda," terang Jasman.
Jasman berbicara menanggapi pertanyaan jamaah masjid perihal perlunya peningkatan jumlah personel Polsek Urban Pitumpanua saat ini baik jelang Pilkada maupun personel reguler di kecamatan paling utara Kabupaten Wajo ini.
Sementara itu Kasat Intelkam Polres Wajo Iptu Rahmat, S.Sos. berbicara pada acara Cafe Demokrasi --sebuah diskusi santai hal-ihwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wajo 2024 pada Kamis, 1 Agustus 2024 lalu di kafetaria Teras Nongkrong, Kelurahan Ballere, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan-- membahas perkara upaya-upaya dan peran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengawal Pemilukada.
Ditanya peserta diskusi soal propaganda dan ujaran kebencian di media sosial yang kian sengit, Rahmat menyebut lembaganya rutin memantau para pendengung (buzzer) melalui Tim Siber.
"Kami terus berupaya mendeteksi mereka yang aktif dengan akun-akun tak dikenal, bahkan lokasinya sulit terlacak," lanjutnya.
Dalam catatan media ini terdapat beberapa insiden yang pernah terjadi di Bumi La Maddukkelleng saat Pilbup dan Pilgub. Insiden-insiden tersebut di antaranya insiden Lapangan Benteng, penculikan tim sukses (istilah ini dipakai oleh media), insiden Hotel Cantika, insiden penghadangan massa kampanye, dan aksi saling gerebek antartimses.
Sumber Foto: Pengurus Masjid Jamiatul Khaeriyah, DAP, dan PPK Kecamatan Keera, Humas Polres Wajo
