Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Musim penghujan yang memapar Sulawesi Selatan (saat mana media-media arus utama menyebut kawasan Nusantara dilanda fenomena El Niño) benar-benar membuat banjir menghantui warga kota kecil Siwa di belahan utara Kabupaten Wajo, Sulawesi Sulatan.
Laporan-laporan dan gambar-gambar yang sampai ke meja Redaksi Rabu pagi 7 Agustus 2024 ini menyebutkan air kiriman menggenangi kawasan Awo dan Awota di Kecamatan Keera serta Jauhpandang, Tanrongi, Lompoloang, Bulete, dan Siwa di Kecamatan Pitumpanua.
Saat berita ini ditulis ketinggian air belum berhenti menaik. Pada awal malam (Selasa, 6 Agustus 2024) beberapa laporan menyebutkan air sungai di Belawae Kabupaten Sidrap meluap. Warga Siwa pun memprediksi banjir kiriman tiba di kota kecil pesisir Teluk Bone ini pada dini hari tadi hingga pagi dan benar-benar menjadi kenyataan.
Dalam catatan media ini kawasan Mattugengkeng yang populer dengan sebutan Blok M telah tergenang sebanyak 8 kali sejak banjir bandang dan tanah longsor melanda Sulawesi Selatan Jumat, 3 Mei 2024.
Dari Makassar dilaporkan paguyuban Kerukunan Keluarga Wija To Siwa --paguyuban yang menghimpun warga asal Pitumpanua dan Keera di rantau-- siang ini (Rabu, 7 Agustus 2024) akan menggelar pertemuan bertajuk Tudang Sipulung Wija To Siwa di Nongki-Nongki Cafe di bilangan Tamalanrea, Makassar.
Dr. Syamsu Alam, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA. putra Pitumpanua (akademisi FEB UMI) yang akan menjadi pewara (host) pada acara ini, kemarin menghubungi media ini dan memberikan narasi gambaran tema sentral acara yang pada dasarnya mengangkat tema isu lingkungan. Gambar pamlet acara bahkan memuat peristiwa banjir di sekitar Masjid Besar Al-Muttaqin Pitumpanua dekat Tugu Siliwangi (ikon dan tengaran Pitumpanua).
Dari pamlet digital yang beredar akan berbicara beberapa tokoh Pitumpanua seperti Ir. H. Anwar Latief, M.Pd. (Ketua Kerukunan Wija To Siwa), Prof. Dr. Ir. Arifuddin Akil, M.T. (Guru Besar Unhas), Junisatri Rasyid S.STP. (Camat Pitumpanua), dan Drs. Marmawi Nawir (Tokoh Masyarakat Siwa).
Akan tampil pula berbicara Ir. H. Iskandar Adam, M.Si. (Praktisi Lingkungan Hidup) dan Dr. H. Muh. Syafi'i Basalamah, S.E. (Dekan FEB UMI) sebagai pembicara pembuka.
Sebuah gambar menunjukkan kompleks UPT RSUD Siwa kembali tergenang banjir. Isu relokasi RSUD Siwa kembali menguat.
Sumber Foto: Warganet