MUI Wajo Keluarkan Empat Butir Rekomendasi soal Penggunaan Lapangan Merdeka Sengkang

Abdul Wahab Dai

Kontributor

WAJO-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mengeluarkan empat butir rekomendasi soal Lapangan Merdeka Sengkang pasca-video joget viral berlatar Masjid Agung Ummul Quraa' Sengkang.

Sebelumnya tokoh-tokoh ormas Islam di Bumi La Maddukkelleng bersuara menanggapi video viral tersebut. Sebagaimana dimuat media ini kemarin (Jumat, 24 Agustus 2024) tercatat Ketua DPD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wajo, Ketua Ketua Umum PD DDI Kabupaten Wajo, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Wahdah Islamiyah (DPD WI) Kabupaten Wajo buka suara perihal "insiden" ini (baca kareba-celebes.com edisi kemarin Jumat, 23 Agustus 2024).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo kemarin pun malam menggelar rapat terbatas merespon kejadian yang disebut-sebut 'merusak citra Kabupaten Wajo sebagai Kota Santri' ini.

Hadir pada rapat terbatas semalam Dewan Pengurus Harian, Ketua dan Anggota Komisi, dan Ketua dan Komite Dakwah Khusus (KDK) MUI Kabupaten Wajo. Rapat terbatas dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Wajo Dr. K.H. Muh. Yunus Pasanreseng Andi Padi, M.Ag. sebagaimana H. Rukman Nawawi memberitahu media ini --yang saat ini masih berada di Banjar Baru, Kalimantan Selatan-- saat dihubungi.

H. Rukman Nawawi, Ketua Komisi Informasi, Komunikasi, dan Pemeliharaan Dokumentasi MUI Kabupaten Wajo saat dikonfirmasi petang tadi (Sabtu, 24 Agustus 2024) menyebut keempat butir rekomendasi yang dikeluarkan pihaknya tentang antisipasi Lapangan Merdeka --yang berada di seberang Masjid Agung-- yang tidak sesuai dengan norma Islam.

"Mencermati sejumlah kejadian di Lapangan Merdeka yang kebetulan berada di depan Masjid Agung, di antaranya kejadian joget bersama pas di depan masjid Agung Ummul Quraa' pada tanggal 15 Agustus 2024 malam Jum’at, dalam rangka antisipasi dan terjadinya kegiatan masyarakat umum khususnya para remaja dalam pergaulan bebas dan lainnya. Maka setelah kami dari Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Wajo mengadakan rapat terbatas pada tanggal 23 Agustus 2024, maka kami merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Wajo atau pihak yang terkait sebagai berikut," demikian bunyi salinan surat rekomendasi yang sampai ke Redaksi.

Rukman Nawawi pun menyebutkan keempat rekomendasi tersebut yakni:

1. Menertibkan pemberian izin kegiatan di Lapangan Merdeka Sengkang dan meniadakan acara yang tidak sesuai norma Islam dan adat masyarakat Wajo yang religius.

2. Kegiatan di Lapangan Merdeka Sengkang tidak mengganggu kegiatan Masjid Agung (misalnya: ibadah salat, pengajian, d.l.l.)

3. Meningkatkan pengawasan semua kegiatan di Lapangan Merdeka Sengkang.

4. Meminta Pemerintah atau pihak terkait untuk membatasi penggunaan free wifi hanya sampai jam 23.00 Wita.