Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Asa Andi Tenri Bali Baso, S.S., M.Hum. --kandidat Pemuda Pelopor 2024-- bergelora saat Riswan Jaya, S.Pd., Tim Fact Finding atau Verifikasi Lapangan (Verlap) yang ditugaskan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) mengunjungi Bumi Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Jumat, 9 Agustus 2024) pekan ini.
Riswan Jaya adalah salah satu Tim Juri Fact Finding dari Kemenpora RI yang mendapat surat tugas menemui Tenri yang mencoba membuktikan kepeloporan yang pernah dilakoninya. Tenri baru saja lolos seleksi pada ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional bersama 4 kandidat lainnya (5-6 Juni 2024) dan berhak mewakili Sulawesi Selatan pada bidang Seni Budaya.
Selepas Seleksi Administrasi Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2024 tanggal 19 Juli 2024, Tenri berhak mengikuti tahapan selanjutnya yakni Verifikasi Lapangan atau Fact Finding untuk menemukan fakta-fakta terkait kegiatan kepeloporan Andi Tenri Bali Baso sebagai calon Pemuda Pelopor yang tersampaikan dalam berkas pendaftaran.
Tenri yang mengabdi sejak 2021 dalam pelaksanaan Pekan Budaya Tosora di Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan berkomitmen berkontribusi aktif menjaga dan melestarikan kesenian tradisional baik selaku fasilitator yang memberikan ruang kepada maestro seni untuk tetap terlibat dalam kegiatan kebudayaan maupun sekaligus sebagai pelaku seni budaya tradisional di antaranya élompuugiik (ᨕᨙᨒᨚᨇᨘᨁᨗ), tari serta musik tradisional termasuk kaligrafi Lontarak.
Hal inilah yang menjadi salah satu ciri khas Tenri di Era Society 5.0. saat ini yang tetap aktif dalam memperkenalkan identitas kedaerahan. "Sinergitas dan kolaborasi kepada pemangku kebijakan dan kepentingan terkait ini pula lah yang dijaga oleh Tenri sehingga tetap mengimplementasikan nilai-nilai khasanah kearifan lokal," ujar Ir. Armayani, M.Si. Sekdakab Wajo yang turut hadir menyambut kedatangan Tim Verlap di Tosora, sebuah desa bersejarah di Bumi La Maddukkelleng.
Tenri dikenal sebagai pegiat sosial misalnya pada Forum Generasi Berencana Kabupaten Wajo, Forum Anak Kabupaten Wajo, dan IKA Unhas Daerah Kabupaten Wajo (Wakil Sekretaris II) dan banyak lagi kegiatan lainnya.
Tenri juga dikenal aktif pada kegiatan literasi dan pernah menggenggam posisi Juara II (Runner-Up) Duta Baca Sulsel Tahun 2022. Tenri juga adalah Pengelola Sekolah Budaya Bugis La Tiringeng To Taba Kabupaten Wajo dibawah Binaan Yayasan Sulappa Eppa'E
Tenri pernah terlibat pada pemetaan situs cagar budaya di Tosora, Penguatan Literasi Aksara pada Komunitas Wija Tosora dan Wanua Pammana, dan Tim Penyusun Dokumen Pemajuan Kebudayaan Desa Tosora.
Tenri menggarisbawahi penguatan seni budaya berbasis kearifan lokal. "Misalnya penguatan literasi kaligrafi aksara Lontarak, bahasa daerah, kesenian, dan budaya yang dikemas dalam media tulisan dan lisan dalam bentuk visual. Ini bagian dari pemertahanan bahasa," tutur Tenri.
Tenri telah menyelesaikan penyalinan salah satu naskah Lontarak bersama tim lainnya yang berkaitan dengan kisah Monarki Absolut pada Kerajaan Cinnongtabi Menuju Konfederasi Kerakyatan di Kerajaan Wajo, yaitu naskah milik A. Paramata yang salinannya dipegang oleh ciicitnya yang bernama A. Bayu Dewabrata Mappadjantji La Tenri Peppang.
Kegiatan kepemudaan ini menjadi bagian hasil kolaborasi sehingga menjadi pendukung Wanua Tosora sebagai kawasan cagar budaya dalam rangka tercapainya Wanua Tosora menjadi kawasan strategis nasional.
Verifikasi Lapangan (Fact Finding) berlangsung di lokus Wanua Tosora, tepatnya Baruga La Salewangeng, Desa Tosora, Kecamatan Majauleng. Riswan Jaya disambut oleh Sekda Kabupaten Wajo Ir. Armayani, M.S, Kabid Bina Pemerintahan Desa (Dinas PMD Kabupaten Wajo), jajaran Dispora Sulsel, Camat Majauleng, Sekertaris Disdikbud Kabupaten Wajo, jajaran Disporapar Kabupaten Wajo, Kepala UPT SMPN 2 Majauleng, Kepala Desa Tosora, Kepala Desa Cinnongtabi, Kepala Desa Tua, Kepala Desa Tajo, dan Kepala Desa Tellulimpoe.
Hadir pula beberapa tokoh pemuda, anggota Sanggar Seni SMPN 2 Majauleng serta Ketua Tim Penggerak PKK Desa Tosora, Cinnongtabi, Tua, Tajo, dan Tellulimpoe.
Verifikator Riswan Jaya dari Kemenpora RI sangat mengapresiasi kegiatan kepeloporan yang telah dilaksanakan oleh Andi Tenri Bali Baso. "Saya berharap agar Tenri tetap konsisten dalam mempertahankan dan melestarikan khasanah kearifan lokal daerah khususnya kesenian tradisional. Semoga eksistensi kegiatan ini tetap terjaga di Era Society 5.0. ini," harapnya.
Sumber Foto: Andi Tenri Bali Baso dan Saiful
