Abdul Wahab Dai
Pewarta Warga
WAJO-Dari UPT SMKN 2 Wajo dilaporkan 30 mobil truk (masing-masing 4 kubik) tanah lumpur berhasil dikeluarkan dari kompleks sekolah oleh para relawan.
Petugas bantuan alat berat berupa mobil pemuat barang (loader) dari Kerukunan Keluarga Wajo (KKW) Kolaka Utara Andi Tenripeppang memberitahu media ini bahwa tanah lumpur dari SMKN 2 Wajo dibawa keluar dengan truk-truk.
Dalam beberapa hari belakangan loader bantuan KKW Kolaka Utara ini melakukan operasi "pembebasan lumpur" di kompleks Masjid Besar Al-Muttaqin Pitumpanua, UPTD Puskesmas Pitumpanua, UPT SMKN 2 Wajo, UPTD SDN 181/182 Bulete, Mapolsek Urban Pitumpanua dan beberapa jalan umum di Kelurahan Siwa.
Pada bagian lain UPT RSUD Siwa dilaporkan akan memulai layanan Senin, 13 Mei 2024 merujuk pada pamflet digital yang beredar.
Sementara itu Safaruddin --Penanggung Jawab Pengelolaan Sampah Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan-- mengatakan volume sampah di Pitumpanua meningkat pascabanjir bandang Jumat, 3 Mei 2024.
Saat ini TPA Baubau sedang dikeruk dengan bantuan excavator dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan.
Armada-armada sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wajo di Kecamatan Pitumpanua ini terus melayani penjemputan sampah rumah tangga dan instansi di Kelurahan Siwa, Kelurahan Bulete, Kelurahan Tobarakka, Kelurahan Benteng, Desa Botto Tengnga, Desa Kaluku, dan Desa Lauwa pascabanjir bandang.
Pada bagian lain UPT RSUD Siwa dilaporkan akan memulai layanan Senin, 13 Mei 2024 merujuk pada pamflet digital yang beredar.
Sumber Foto: Relawan KKW Kolaka Utara dan Warganet