Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Berbeda dengan rumah-rumah disekitarnya yang telah bebas dari banjir sekira pukul 00.30 Wita Sabtu, 4 Mei 2024 lewat tengah malam, atau hanya kurang lebih 12 jam sejak banjir bandang mulai menerjang, rumah milik Hj. Naga --seorang munib lansia-- baru bebas dari banjir sekitar pukul 14.00 Wita kemarin Senin, 6 Mei 2024.
Rumah yang terletak di pertigaan Jalan UMI dengan Jalan Sultan Alauddin, Siwa Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ini terkurung banjir akibat drainase yang tersumbat oleh material berupa pasir dan tanah di Sultan Alauddin arah akses Jalan Bangsalae.
Lurah Siwa Hj. Harisah yang dihubungi oleh warga tentang hal ini langsung mengambil tindakan dengan menguhubungi relawan DPC Wahdah Islamiyah Pitumpanua.
Drainase tersebut mengarah ke sebuah kanal pembuangan yang tahun lalu dikeruk dengan swadana masyarakat atas komando Lurah Harisah. Masyarakat urunan dana menyewa alat berat mengeruk saluran pembuangan di bela
kang Kantor Lurah.
Agussalim, Korlap WI Pitumpanua pun memberitahu rekan-rekannya turut lainnya agar bergeser ke drainase yang buntu yang membuat rumah Hj. Naga terendam air selama tiga hari.
Sore hari kemarin, air mulai pergi dari rumah kediaman Hj. Naga yang, seorang lansia yang hidup menyendiri di pojok Jalan UMI. Lurah Harisah pun mengucapkan terima kasih kepada para relawan Wahdah Islamiyah Pitumpanua.
Sumber Foto: Agussalim, Harisah, Koleksi Penulis