Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Pasca "Petaka Banjir Jumat" (3 Mei 2024) di dua kecamatan di belahan utara Bumi La Maddukkelleng Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yakni Kecamatan Keera dan Kecamatan Pitumpanua, isu distribusi bantauan yang tidak merata menyeruak.
Menanggapi hal ini, Camat Pitumpanua Junisatri Rasyid, S.STP menjelaskan bahwa memang pada hari pertama distribusi belum maksimal. "Pada hari kedua kami mulai bagikan secara proporsional ke desa-desa dan kelurahan," jelasnya
Dari pantauan media ini sepanjang hari ini digelar Dapur Umum oleh Dinas Sosial P2KBBP3A Kabupaten Wajo yang didukung oleh Direktorat PSKBA Kementerian Sosial RI. Para relawan Tagana yang aktif ini bergiat di Dapur Umum di bawah arahan Kabid Relinjamsos Warmansyah. S.Sos., M.Si.
Malam ini rombongan Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel juga telah tiba di Posko Induk Siwa dan menurunkan bantuan sembako.
Bala bantuan lainnya datang dari Kabupaten Bantaeng. Dikutip dari sebuah grup obrolan WhatsApp, Bantuan Bencana Gelombang I dari Kabupaten Bantaeng menuju ke Siwa Kabupaten Wajo berupa 1.500 dos air kemasan 1 mobil damkar telah berangkat ke Siwa dengan jumlah kendaraan yang berangkat sebanyak 5 Unit yakni mobil Patwal Polres Bantaeng, kendaraan operasional Asisten III Sekda Bantaeng, 2 truk pengangkut air minum, dan 1 mobil damkar.
Pesan yang beredar luas ini juga menyebut jumlah personel yang berangkat sebanyak 14 orang, dengan rincian Asisten Adminstrasi Umum dan Supir, Tagana 5 orang, Damkar 3 orang, BPBD 2 orang, dan Patwal 2 orang
"Bantuan lainnya dari masyarakat Bantaeng insyaallah akan dikirimkan pada gelombang kedua," demikian pesan yang belum dikonfirmasi tersebut namun diperkuat dengan video pelepasan rombongan dari Bantang.
Sepanjang hari ini pula bantuan air bersih dari Mobil Tangki Air Bersih Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo telah berkeliling di Siwa dan sekitarnya membagikan air bersih kepada para penyintas.
Dari Desa Awo, Kecamatan Keera dilaporkan bahwa Komunitas "Tangan di Atas" (TDA Peduli Wajo) berkunjung ke Desa Awo dan membawa bantuan berupa mi instan 100 dos, air mineral kemasan gelas 50 dos ditambah popok bayi dan pembalut wanita.
Hari ini Damkar Wajo berjibaku membersihkan lumpur di kompleks UPTD RSUD Siwa dan UPTD Puskesmas Pitumpanua. Kepala UPT SMAN 6 Wajo Yusrianto, S.Pd., M.Pd. mengatakan bahwa sekolahnya juga membutuhkan Damkar untuk pembersihan di sekolahnya yang juga sangat terdampak banjir selumbari.
"Kami prioritaskan dulu sarana kesehatan," ujar Darwis, salah seorang relawan Damkar Siwa.
Yusrianto berharap agar sekolahnya menjadi prioritas pembersihan berikutnya oleh Damkar. "Kompleks UPT SMAN 6 Wajo termasuk salah satu sarana publik yang terdampak parah," katanya.
Dalam dua hari ini pula para tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Keera turut hadir di Siwa membantu layanan pemeriksaan kesehatan para penyintas banjir.
Besok direncanakan bantuan 1 truk air mineral kemasan gelas akan tiba di Posko Pammase/PAN Peduli Banjir Bandang. Posko ini berada di Toko Andar 2 Jalan Andi Djadja, Siwa.
Muhammad Akis, salah seorang relawan tim AAS Comunity dan Andalan memberitahu media ini bahwa besok Senin, 6 Mei 2024 akan tiba 20 ton beras dari AAS Community bantuan bagi para penyintas banjir untuk kecamatan-kecamatan terdampak di Wajo. Hari ini telah diserahkan secara simbolis bantuan AAS Community di Kelurahan Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua.
Beberapa kecamatan yang terdampak bencana gigantis ini diantaranya Keera, Pitumpanua, Belawa, dan Sabbangparu.
Foto: Dari berbagai sumber