Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Empat Tenaga Pendamping Profesional pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPP P3MD) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan --yang kerap disebut sebagai Pendamping Desa-- menerima bantuan berupa santunan dana dari TPP se-Sulawesi Selatan pascabanjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sulsel awal bulan ini.
Mereka yang rumahnya terdampak banjir di Kabupaten Wajo terdiri dari 2 Pendamping Lokal Desa (PLD) yakni Abdul Wahab dan Baharuddin, serta 2 Pendamping Desa (PD) yakni Hj. Elisnawati dan Yustian.
Abdul Wahab adalah TPP Kecamatan Keera, sementara Hj. Elisnawati, Yustian, dan Baharuddin adalah TPP Kecamatan Pitumpanua.
Keempatnya dilaporkan oleh Koordinator TPP Kabupaten Wajo Bakri yang juga Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) P3MD Kabupaten Wajo yang menindaklanjuti permintaan data dari Koordinator TPP Provinsi Sulawesi Selatan Nasra Hasse tentang senarai nama TPP yang menjadi korban banjir dan longsor pada petaka banjir bandang Jumat, 3 Mei 2024.
"Jadi ada empat TPP Wajo yang terlapor berdasarkan penelusuran kami beberapa hari setelah bencana," kata Bakri.
Penyerahan berlangsung hari ini Jumat, 24 Mei 2024 di kediaman Yustian (salah seorang penerima santunan) di Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua.
Rumah keempat TPP ini terendam banjir dan lumpur. Rumah Yustian, Hj. Elisnawati, dan Abdul Wahab berlokasi di Kelurahan Siwa, sementara rumah Baharuddin berlokasi di Kelurahan Bulete. Rumah PLD Baharuddin di Bulete terdampak paling parah di antara 4 TPP yang terdampak di Wajo.
Mewakili TPP yang terdampak, Bakri mengucapkan terima kasih kepada TPP se-Sulawesi Selatan yang telah mengulurkan tangan dengan bantuan dana yang dikumpulkan melalui Koordiantor TPP Provinsi Sulsel.
Menurut data terdapat 13 TPP di Sulsel yang terdampak bencana ini yakni 4 di Kabupaten Wajo dan 9 di Kabupaten Luwu.
"Kalau di Luwu malah ada TPP yang rumahnya rusak," kata Nasra yang langsung berangkat ke Luwu membawa santunan kepada 9 TPP terdampak banjir di Luwu sore ini.
Dari bebeberapa kabupaten di Sulsel yang mengalami bencana banjir dan tanah longsor, hanya di Wajo dan Luwu yang terdapat TPP yang terdampak bencana.
Baharuddin, TPP penyintas banjir mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya dari TPP se-Sulsel.
Banjir besar yang melanda Pitumpanua dalam seperempat abad terakhir terjadi pada tahun 2000, 2012, dan 2024.
Foto: Abdul Wahab Dai dan dari berbagai sumber.
