Abdul Wahab Dai
Kontributor
SEJAK kolam renang di Desa Waetuwo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dibangun pada tahun 2022 dengan dana bantuan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT RI) melalui skema Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP), -atau yang dikenal dengan sebutan Dana Aspirasi-- dari anggota DPR RI H. Andi Iwan Darmawan Aras, S.E., M.Si. sebesar Rp500 juta yang kemudian dikembangkan dengan bangunan-bangunan pendukung lainnya, nama Waetuwo kian bersinar di kancah nasional, bahkan menyeret-nyeret nama Kabupaten Wajo.
Desa Waetuwo menasbihkan diri sebagai kampiun pada ajang Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2023 pada Kategori Desa Sangat Tertinggal/Desa Tertinggal/Desa Berkembang. Ajang ini digelar oleh Kemendesa PDTT RI.
Sebelumnya Desa Waetuwo mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) RI dan mampu menembus 300 besar nasional dari 5.272 desa yang mendaftar.
Kepala Desa Waetuwo Andi Muhammad Amin, S.E., dalam sesi wawancara telepon dengan Abdul Wahab Dai pagi tadi (Senin, 1 April 2024) menyebut perbedaan kedua lomba ini bahwa LDWN Kemendesa PDTT RI menitikberatkan pada peran Badan Usaha Milik Desa sebagai pengelola kawasan wisata, sementara ADWI Kemenparekraf/Baparekraf RI menitikberatkan pada peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Keberhasilan Desa Waetuwo ini ditopang oleh Kawasan Agrowisata Pertanian Terpadu Gelora Permata Hijau (GPH).
Kawasan wisata ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa "Budi Mandiri" Waetuwo sebagaimana yang menjadi syarat untuk ikut berpartisipasi dalam lomba LDWN.
Untuk ADWI, adapun Pokdarwis Desa Waetuwo yang aktif diketuai oleh Wahyudi dan telah memiliki program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Status Desa Wisata Waetuwo adalah Desa Wisata Maju dari 4 level yang ada yakni Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, dan Desa Wisata Mandiri.
Saat ini terdapat 25 Desa Wisata yang terdaftar di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Wajo. Dari 25 desa yang membentuk Pokdarwis di Kabupaten Wajo dan mempunyai SK Bupati Penetapan Desa Wisata, hanya Desa Waetuwo yang bergiat dan menembus ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
"Atas dukungan Bapak Pj. Bupati Wajo dan Disporapar Kabupaten Wajo, saya optimis Desa Waetuwo mampu melenggang ke 50 besar terbaik nasional, saat mana tahun lalu hanya mampu menembus 300 besar," ujar Andi Budi, sapaan akrab Kepala Desa Waetuwo ini.
Apakah Waetuwo mampu kampiun dua kali berturut-turut di ajang yang berbeda?
Sumber Foto: Pokdarwis Waetuwo dan Pemdes Waetuwo