Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Kini Partai Gerindra benar-benar menjadi pusat perhatian di Bumi La Maddukkelleng Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Selepas mengunci kursi terbanyak di Assorajang (desa yang menjadi lokasi gedung DPRD Kabupaten Wajo), publik bertanya-tanya ke mana gerangan langkah partai yang lahir di masa Orde Reformasi ini dalam konteks Pilkada Wajo 2024.
Banyak yang menyebut-nyebut Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Wajo Firmansyah Perkesi akan melenggang sebagai Ketua DPRD berikutnya.
Pemimpin Redaksi kareba-celebes.com Andi Muspida yang menghubungi Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo ini pada hari Rabu, 20 Maret 2024 ini mendapat jawaban bahwa dirinya (Firmansyah Perkesi) masih menunggu penetapan caleg terpilih di semua tingkatan. "Itu fokus Partai Gerindra saat ini," ucapnya.
Beberapa pengamat lokal mengatakan bahwa seharusnya Gerindra mengusung kader sendiri pada Pilkada Wajo 2024, dan nama Firmansyah Perkesi ada dalam nominasi warganet dan warga Wajo sebagai Bakal Calon Bupati Wajo.
Ditanya bahwa partai yang lebih kecil saja kursinya mau mengusung cabup, lantas kenapa Gerindra belum ada calon internal?
Dewan Pakar Majelis Daerah KAHMI Wajo ini mengatakan bahwa dirinya juga sedang mempersiapkan data-data hasil Pilpres dan Pileg, jika ada sengketa di Mahkamah Konstitusi.
"Kapan seleksi Cabup versi Gerindra?" tanya Andi Muspida. Pertanyaan lainnya yang diajukan Andi Muspida adalah reaksi Firmansyah Perkesi jika Partai memutuskan dirinya sebagai cabup atau cawabup Wajo 2024-2029.
Firmansyah yang juga ditanya perihal pandangannya tentang kepemimpinan Gerindra di DPRD lima tahun ke depan, Ketua Dewan Pertimbangan IKA Unhas Daerah Kabupaten Wajo 2022-2026 ini mengatakan,"Kami belum berpikir ke kegiatan Pilkada, fokus kami masih di Pilpres dan Pileg."
Beberapa pengamat lokal bahkan menyayangkan jika pemenang Pemilu Gerindra tidak punya calon bupati dan calon wakil bupati internal atau dari kader Gerindra.
Sumber Foto: Warganet dan akun Facebook Firmansyah Perkesi.