Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Ketua Bawaslu Kabupaten Wajo Andi Hasnadi, S.H. yang dikonfirmasi jelang tengah malam ini (Jumat, 23 Februari 2024) mengenai tugas jajarannya dalam mengawasi pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya (termasuk logistik Pemungutan Suara Ulang atau PSU) mengonfirmasi bahwa kotak-kotak suara dan bilik-bilik suara telah tiba di 4 TPS di Kecamatan Tempe dan 1 TPS di Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan jelang PSU Sabtu, 24 Februari 2024 besok.
Media ini berhasil mendapatkan gambar dari Adnan, S.E. (Ketua PPS Kelurahan Maddukkelleng, Kecamatan Tempe) perihal ketibaan logistik PSU di TPS 05 Maddukkelleng dan TPS 07 Pattirosompe.
Kesibukan tampak malam ini di TPS 05 Maddukkelleng saat mana KPPS menyiapkan segala kebutuhan TPS. TPS 05 Maddukkelleng terletak tidak jauh dari Lapangan Merdeka Sengkang.
Diperoleh data bahwa TPS-TPS lainnya di Kecamatan Tempe yang akan menggelar PSU adalah TPS 10 Teddaopu di sekitar Masjid Taqwa Sengkang tak jauh dari Pasar Sentral Sengkang, TPS 06 Wiringpalennae di sekitar Surae, dan TPS 07 Pattirosompe di sekitar Pekuburan Tionghoa Sengkang.
Media ini sengaja memuat lokasi-lokasi ini berdasarkan penelusuran ke beberapa sumber agar pembaca memperoleh gambaran mengenai titik lokasi TPS-TPS PSU. Mengenai penyebab PSU sudah dimuat dalam sebuah berita edisi kemarin Kamis, 22 Februari 2024 (Baca: Isu Politik Uang Jelang PSU, Ketua Bawaslu Wajo Andi Hasnadi Ingatkan Sanksi Diskualifikasi).
Satu lagi lokasi PSU adalah salah satu TPS di Kecamatan Takkalalla tepatnya di Desa Botto. Sebuah gambar yang tiba di meja redaksi memperlihatkan Ketua PPK Kecamatan Tempe Muh. Zulkarnain menyambangi dan memantau persiapan di TPS 05 Maddukkelleng.
Media ini juga memperoleh keterangan bahwa salah seorang anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, S.Sos.I., M.H. telah tiba di Wajo malam ini.
Ketua PPS Maddukkelleng Adnan, S.E. memberitahu kontributor Abdul Wahab Dai bahwa Camat Tempe Supardi Amar, S.E. juga memantau TPS 05 Maddukkelleng malam ini.
Besok PSU juga akan dipantau oleh Andi Sri Wulandani dari Lembaga Kerja Penelitian Publik sebagai lembaga pemantau terakreditasi.