Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 KPU Kabupaten Wajo (selanjutnya disingkat Rekap Kabupaten) akan digelar di Hotel Sermani Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pagi ini Kamis, 29 Februari 2024.
Memang sejak awal hingga saat Rekap Kecamatan Tempe pasca-PSU, jadwal Kamis ini telah menjadi jadwal tentatif. Namun redaksi baru menerima kepastian mengenai hal ini melalui salinan surat penyampaian KPU yang beredar di media sosial.
Sebagaimana lazimnya, agenda Rekap Kabupaten untuk DPRD Kabupaten/Kota --setelah suara caleg DPRD Kabupaten direkap --agenda yang paling menarik adalah ditetapkannya nama-nama yang lolos mengisi kuota kursi tiap daerah pemilihan.
Agenda lainnya tentu rekap suara capres/cawapres dan calon DPD, serta caleg Provinsi dan Pusat.
Rapat Rekapitulasi Kecamatan TempePada bagian lain, sehari sebelumnya (Rabu, 28 Februari 2024) telah berlangsung Rapat Koordinasi Persiapan Pra-Rekapitulasi di tempat yang sama.
Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo 2024-2029 sendiri dijadwalkan tanggal 27-29 Agustus 2024.
Sementara Pengucapan Sumpah/Janji DPRD Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Wajo akan digelar setelah rentang Rekap Suara berakhir 20 Maret 2024.
Namun dari berbagai prediksi yang beredar di masyarakat, tampaknya Partai Gerindra akan menjadi partai dominan dalam komposisi kursi DPRD Kabupaten Wajo. Ini pula lah yang kini menjadikan Partai Gerindra menjadi "sangat seksi" dalam Pilkada Wajo kali ini. Partai Gerindra disebut-sebut akan menguasai 8 kursi.
Gudang Logistik PPK Tempe di Gedung PKK Wajo Pasca-PSUCalon Bupati yang berhasil meggaet Gerindra sebagai tiket pencalonan bakal mendapatkan amunisi berupa mesin partai.
Dari prediksi kursi DPRD Wajo yang beredar di masyarakat, tampaknya Partai PAN harus berdaya upaya menggenapkan tiket pencalonan Amran Mahmud dalam upayanya mengamankan mandat kedua. PAN diprediksi hanya meraih 6 kursi, dengan demikian diperlukan koalisi dengan partai lain.
Begitu pula Partai PKB dengan bakal calon bupati internalnya Andi Tenriliweng dan Partai Golkar dengan bakal calon internalnya Baso Rahmanuddin Makkaraka. PKB diprediksi bakal menggondol 6 kursi dan Golkar 5 kursi, jumlah kursi yang belum cukup menjadi tiket pencalonan kepala daerah.
Upaya-upaya menggaet tiket kursi pencalonan tentu telah dilakukan oleh para bakal calon termasuk bakal calon Andi Rosman yang telah lama bergerilya di masyarakat dalam berbagai kesempatan. Andi Rosman adalah birokrat di Pemkab Maros dan merupakan putra Wajo.
Sumber Foto: Muh. Zulkarnain, Adnan, dan Johansah