Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Dari Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tempe Muh. Zulkarnain diperoleh keterangan bahwa mayoritas petugas-petugas TPS di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang sempat sakit sudah kembali ke kediaman masing-masing.
Zulkarnain memberitahu media ini bahwa kondisi Ketua PPS inisial RD yang kelelaham mulai dari distribusi logistik ke TPS sekarang sudah merasa lebih segar dan beristirahat di rumah.
KPPS inisial ID yang kelelahan dan lupa makan dan akhirnya muntah-muntah hanya beristirahat di rumah,"Kondisinya sudah membaik."
NF, KPPS yang kelelahan saat penghitungan suara sampai pingsan ditangani petugas medis di tempat dan beristirahat di rumah.
KPPS inisial RS yang sesak nafas karena kelelahan dan sempat dibawa ke salah satu rumah sakit di Sengkang, info terakhir yang diterima dirinya menyebutkan RS sudah meninggalkan rumah sakit.
Sementara itu salah seorang pengamanan TPS atau Linmas yang kelelahan dibawa ke salah satu rumah sakit di Sengkang.
Dari Kecamatan Keera dilaporkan KPPS berinisial PA telah meninggalkan puskesmas setempat setelah sebelumnya mengeluh penglihatan berkunang-kunang dan badan menggigil. Keterangan ini diperoleh dari Jusmianti, perangkat Desa Ciromanie, Kecamatan Keera.
Termasuk salah seorang KPPS di Desa Awo, Kecamatan Keera yang dilarikan ke salah satu fasilitas kesehatan di Siwa dengan ambulans desa kini sudah pulang ke rumah. Demikian KPPS Tahira memberitahu media ini. "Dia menderita pusing," ujarnya.
Terkait Pemilu Serentak 2024, Ketua PPK Kecamatan Tempe Muh. Zulkarnain mengatakan bahwa semua kotak suara dari 178 TPS yang berjumlah 890 kotak di Kecamatan Tempe sudah tiba di Gudang Kogistik PPK Tempe hari ini.
"Saya berharap setelah pemungutan dan penghitungan suara semua berjalan lancar dari Rekapitulasi Kecamatan hingga Rekapitulasi Kabupaten," ujar Kanon (sapaan akrapnya). "Semoga petugas yang sakit bisa cepat pulih dan beraktivitas kembali.
Sumber Foto: Muh. Zulkarnain dan Tahira