Abdul Wahab Dai
Narablog
WAJO-Mencermati realita belum adanya wadah Ikatan Alumni Pondok Pesantren (IKA Ponpes) Al-Mujahidin As'adiyah Longka (Desa Inrello, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan), Sayyed Muhammad Ibrahim Assegaf (Ketua Yayasan Ponpes Al-Mujahidin As'adiyah Longka) mendorong para alumni kiranya dapat segera menginisiasi wadah IKA.
Dihubungi Jumat siang ini (5 Januari 2024) putra pendiri Ponpes Al-Mujahidin Sayyed Muhammad Alwi Assegaf ini mengatakan bahwa sudah saatnya alumni saling berinteraksi lintas angkatan.
Diketahui ponpes ini kali perdana menerima santri pada tahun 1988 pada level SLTP yakni MTsS As'adiyah No. 22 Longka yang menyelenggarakan pembelajaran di belakang Masjid Nurul Hilal Longka pada sebuah bangunan semi permanen.
Kini Ponpes ini beroperasi di sisi timur Lapangan Sepak Bola Longka dan beroperasi dengan dua level pendidikan (MTs dan MA).
Saat ini struktur kepengurusan Pimpinan Pondok adalah KM. Roni Bakka Lamu, S.H.I., M.A., M.MG. (Pimpinan), Erwin, S.Pd. (Sekretaris), dan Muh. Haris D, S.Pd. (Bendahara).
Ponpes ini mengelola MAS As'adiyah No. 7 Longka dan MTsS As'adiyah No. 22 Longka. Keduanya dipimpin oleh Muh. Haris D, S.Pd. dan Surianti, S.Ag. masing-masing sebagai kepala madrasah.
"Dengan puluhan ribu alumni, kita dapat membentuk jejaring yang kuat demi kemajuan pesantren," kata Sayyed Muhhammad Ibrahim Assegaf.
Sumber Foto: Akun Facebook MA As'adiyah No.7 Longka dan Koleksi Penulis