Abdul Wahab Dai
Narablog
WAJO-Kebutuhan akan pembangunan ulang Kantor Kelurahan Ballere, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menjadi salah satu usulan yang mencuat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 Tingkat Kelurahan Ballere, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang berlangsung hari ini di Aula Kantor Kecamatan Keera (Senin, 8 Januari 2024).
Kini para pegawai Kantor Kelurahan Ballere berkantor di bekas UGD dan bekas rumah dinas dokter pemerintah UPTD Puskesmas Keera sejak 2021.
Pada tahun 2021 Kantor Kelurahan Ballere dirobohkan dan di bekas lahan itu berdiri megah bangunan tambahan UPTD Puskesmas Keera (UGD dan Kamar Bersalin). Kantor Kelurahan Ballere yang dirobohkan adalah bekas Kantor Desa Keera zaman Pitumpanua sebelum pembentukan Kecamatan Keera tahun 1998.
Kala itu mantan Lurah Ballere Arifuddin S.Sos menyebut kantor yang ditempatinya berstatus pinjam pakai dari UPTD Puskesmas Keera.
Bekas UGD ini terletak di sisi utara Puskesmas Keera di Ballere.
Desa Keera mekar menjadi tiga desa (Inrello, Ciromanie, dan Desa Keera) dan satu kelurahan (Ballere).
Bekas UGD yang ditempati kini sebagai Kantor Kelurahan Ballere tidak memiliki aula dan sempit, padahal Ballere adalah pusat kecamatan.
Musrenbang hari ini dipimpin oleh Lurah Ballere Muhammad Suaib, S.IP. dan dibuka oleh Camat Keera Anhar, S.Sos., M.Si. Tampak hadir pula Kepala UPTD Puskesmas Keera Ruslan, S.Kep., Ns., M.Kes., dan Aiptu Wahudin, S.H., dari Polsek Keera. Musrenbang dimoderatori oleh Syamsuriadi Suardi, S.E. (Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan atau LPMK) Ballere.
Lurah Ballere Muhammad Suaib dalam kesempatan menanggapi kemendesakan Pembangunan Kantor Kelurahan Ballere menjelaskan bahwa Pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Keera telah menghibahkan sebagian lahan milik KUD Keera (30 m x 20 m) dilengkapi dengan Surat Keterangan Hibah.
"Kami masih berjuang memasukkan usulan ini di anggaran pokok atau anggaran perubahan APBD yang selalu gagal terealisasi akibat keterbatasan dana," kata Muhammad Suaib. "Kita rencanakan kantor dengan dua lantai," lanjutnya.
Sumber Foto: Pemerintah Kelurahan Ballere dan Koleksi Pribadi Penulis