Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Dua penyurvei reakreditasi yang ditugaskan melakukan visitasi dan telusur ke UPTD Puskesmas Pitumpanua, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yakni dr. Syamsul Hanar, MTr, Adm.Kes. dan Muhammad Yunus, S.Kep, M.M. dari Lembaga Penyelenggaraan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-PKP) sedang melakukan survei selama 3 hari di Puskesmas paling utara di Kabupaten Wajo ini dalam Rangka Survei Reakreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kamis-Sabtu, 30 November-2 Desember 2023 ini.
Selain di kompleks gedung UPTD Puskesmas Pitumpanua, kedua penyurvei juga telah melakukan telusur ke layanan Posyandu Seroja di Desa Tellesang dan Poskesdes Benteng di Kelurahan Benteng kemarin Jumat, 1 Desember 2023. Hari ini Sabtu, 2 Desember 2023 adalah hari terakhir Reakreditasi.
Dalam catatan media ini terdapat empat strata dalam akreditasi puskesmas yakni: dasar, madya, utama dan yang paling tinggi paripurna.
Media ini memperoleh keterangan bahwa akreditasi terakhir yang dilakoni UPTD Puskesmas Pitumpanua pada tahun 2017 menempatkan puskesmas ini pada strata madya dari empat strata yang ada: dasar, madya, utama, dan paripurna.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015, tujuan utama akreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen mutu, dan sistem penyelenggaraan program pelayanan kesehatan.
Standar Akreditasi Puskesmas dikelompokkan menjadi 5 bab sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Menkes RI Nomor HK.01.07/Menkes/165/2023 tentang Standar Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat yaitu: Bab I: Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas Bab II: Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat, Bab III: Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan, Bab IV: Program Prioritas Nasional, dan Bab V: Peningkatan Mutu Puskesmas.
UPTD Puskesmas Pitumpanua yang memiliki fasilitas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) ini sehingga menjadi salah satu puskesmas rawat inap yang memiliki kemampuan serta fasilitas PONED siap 24 jam untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas serta kegawatdaruratan bayi baru lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader di masyarakat, bidan di desa, puskesmas dan melakukan rujukan ke rumah sakit-rumah sakit dengan PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) pada kasus yang tidak mampu ditangani.
UPTD Puskesmas Pitumpanua yang kini dipimpin oleh dr. Susanni Said, S.Ked. sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) pernah membesut sebuah inovasi bertajuk “Puskesmas Pitumpanua Massikola” bagi Sekolah Dasar dan Madrasah se-Kecamatan Pitumpanua pada tahun 2022.
Inovasi ini berupa program kegiatan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan bagi para siswa siswi sebanyak 42 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di antero Kecamatan Pitumpanua.
Media ini mendapatkan data bahwa saat ini di UPTD Puskesmas Pitumpanua menugaskan seorang dokter gigi, 2 dokter umum, dan 3 apoteker, serta 19 perawat.
Terdapat 42 layanan posyandu di 23 desa dan 4 kelurahan dengan 27 bidan desa atau bidan kelurahan, belum terhitung bidan-bidan pusksemas dengan 210 kader posyandu dan 81 kader posbindu.
Sumber Foto: Rahmah Paturusi, Niar Halim, dan warganet lainnya.