Abdul Wahab Dai
Penyunting
WAJO-Perayaan Hari Jadi Desa Ke-31 Desa Waetuwo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan kemarin Sabtu, 9 September 2023 berlangsung gegap-gempita.
Andi Muhammad Amin, S.H., Kepala Desa Waetuwo membeberkan kemajuan yang dialami desa yang dipimpinnya sejak 2017 ini.
Dikutip dari rilis pers Humas Pemkab Wajo, Andi Budi (sapaan akrabnya) menyebut desanya mengalami perkembangan dengan pembangunan infrastruktur, pengadaan lampu penerangan jalan dan berbagai fasilitas lainnya.
"Alhamdulillah desa yang dulunya kumuh kini bisa berkembang dan dikenal," ujarnya. Bahkan, lanjutnya, melalui keberadaan kawasan agrowisata Gelora Permata Hijau (tempat perayaan, Red), kini Waetuwo mulai dikenal, baik di tingkat desa, kecamatan, provinsi maupun tingkat nasional.
Selain itu, lanjutnya, agrowisata Gelora Permata Hijau ini berhasil menembus 300 Desa Wisata Terbaik dari 7.752 nominasi secara nasional. Demikian liris pers tersebut.
Waetuwo ditetapkan sebagai Desa Andalan oleh Pemprov Sulsel tahun ini. Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyematkan Pin Desa Andalan kepada 4 kepala desa di Kabupaten Wajo termasuk Waetuwo.
Penyematan tersebut berlangsung dalam acara Penyerahan Hadiah Juara Lomba Desa dan Kelurahan serta Penyerahan Pin Desa Andalan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Senin, 4 September 2023 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Andi Erlin Bau Amang, S.E., Sekretaris Desa Waetuwo, dalam sebuah obrolan WhatsApp kepada media ini menyebut Waetuwo sudah berkasta Desa Maju.
Merujuk hasil pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang berlangsung tiap tahun, pada tahun 2017 Desa Waetuwo masih berstatus Desa Tertinggal. Selanjutnya Waetuwo naik kasta menjadi Desa Berkembang dalam kurung tahun 2018-2022. Tahun ini Desa Waetuwo telah bertengger pada level Desa Maju. Demikian Andi Erlin.
IDM adalah sebuah cara memotret kondisi desa yang dikembangkan oleh Kemendes PDTT RI yang menghasilkan lima kategori desa yakni Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju, dan Desa Mandiri.
Bupati Wajo, dikutip dari rilis pers Humas Pemkab Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Waetuwo dan Bumdesa "Bumi Mandiri" yang telah mengelola kawasan agrwisata ini dengan baik, karena selain meningkatkan PADesa juga menciptakan lapangan pekerjaan serta pemberdayaan masyarakat.*
Sumber Gambar: Humas Pemkab Wajo