Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Kader Teknik dan Perangkat Desa Dilatih Membuat Desain dan RAB di Sekolah Teknik Desa Pitumpanua-Keera

Admin
Senin, 21 Agustus 2023 Last Updated 2023-08-21T11:04:00Z


Liputan Abdul Wahab Dai 


WAJO-Dibuka secara resmi oleh Saiful, S.E., M.I.Kom, Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Wajo yang hadir mewakili Kepala Dinas PMD, Sekolah Teknik Desa Kecamatan Pitumpanua dan Keera akan melatih kader teknik dan perangkat desa menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan membuat desain kegiatan fisik yang didanai dengan Alokasi Dana Desa, Dana Desa, dan Bagi Hasil Pajak.



Yustian, S.P., Ketua Badan Kerjasama Antardesa (BKAD) Kecamatan Pitumpanua dalam laporannya saat pembukaan acara (Senin, 21 Agustus 2023) di Balai Desa Tellesang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mengatakan bahwa di masyarakat desa setiap tahunnya terdapat banyak usulan kegiatan infrastruktur desa, namun dengan masih minimnya tenaga teknis desa yang dapat terlibat dalam perencanaan pembangunan desa dan dapat menyusun desain dan RAB secara sederhana menjadi salah satu latar belakang dilaksanakannya pelatihan ini.



"Kita perlu menjaga kualitas pembangunan sarana dan prasarana desa termasuk sertifikasi kegiatan pembangunan infrastruktur desa," kata Yustian.


Isu keterlambatan desain dan RAB yang berimbas pada penetapan RKPDesa dan APBDesa mengemuka dalam pembukaan pelatihan bertajuk Sekolah Teknik Desa ini.


Media ini mencatat bahwa keterlambatan penetapan APBDesa dapat memengaruhi keterlambatan realisasi kegiatan pembangunan di Desa, termasuk terlambatnya perangkat desa menerima penghasilan tetap dan tunjangan akibat keterlambatan dokumen.



Camat Pitumpanua Drs. Andi Cakunu, M.Si. mengakui realitas di desa-desa saat ini adanya keterbatasan SDM dalam pembuatan RAB untuk infrastruktur. "Kita berharap peserta pelatihan ini sudah bisa melaksanakan pembuatan RAB di Desa setelah pelatihan ini," ujar Andi Cakunu.


Andi Cakunu juga berharap agar kegiatan yang melibatkan akademisi Universitas Lamappapoleonro Soppeng sebagai pihak ketiga ini dapat melahirkan perubahan di Kecamatan Pitumpanua dan Keera.


Muhammad Asri, S.Sos., Sekretaris Kecamatan Keera memuji kegigihan para Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa selama ini dalam memberdayakan masyarakat desa.


"Dari dulu saya mendambakan pelatihan kader teknik seperti ini, karena memang semua desa membutuhkan tenaga teknik," ujar Asri sembari berharap agar para peserta mengikuti dengan seksama dan baik pelatihan ini.


Dr. Hj. Andi Adawiah, S.E., M.M. Rektor Unipol Soppeng dalam sambutannya mengatakan bahwa Program Studi Teknik Sipil adalah program andalan kampusnya.



"Kebijakan pembangunan desa dan luaran Sekolah Teknik Desa ini berupa SDM yang mampu membaca dan menyusun RAB Desa dalam pembangunan Infrastruktur desa adalah bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi Unipol," ujar Andi Adawiah yang  hadir bersama Andi Muh. Nurul Afdal, S.E., M.S. A.,Ak.,S.A.S.,C.A. Wakil Rektor II Unipol dan Dr.Nurmal, S.E.,M.M. Kepala Bagian Kerjasama Unipol.


"Kami berharap Unipol dapat berkontribusi besar bagi Desa dan berharap mahasiswa Unipol mungkin dapat melaksanakan KKN di Pitumpanua dan Keera," kata Adawiah.


Sebelum membuka acara, Saiful yang mewakili Kepala Dinas PMD Kabupten Wajo Dra. Andi Liliyannah, M.Si. mengatakan bahwa peserta seyogyanya berfokus pada pembuatan RAB sederhana dan pada akhirnya mampu mengoperasikan AutoCAD dan Sketchup.



Adapun kurikulum pelatihan ini adalah tentang Jalan (Standar Teknis Jalan Desa), Irigasi/ Saluran (Standar Teknis Perencanaan Irigasi Desa), Tembok Penahan Tanah (Standar Perencanaan Tembok Penahan Tanah), dan Aplikasi Autocad dan Sketchup (Integred Design/Autocad/Sketchup), serta Penyusunan Desain RAB Desa Kegiatan Tahun 2024.


Para peserta adalah seorang kader teknik dan seorang perangkat desa dari desa-desa Kecamatan Pitumpanua (Tellesang, Jauhpandang, Alelebbae, Baubau, Buriko, Batu, Kaluku, Tangkoro, dan Alesilurungnge) dan Kecamatan Keera (Pattirolokka, Lalliseng, Inrello, Keera, Ciromani, Labawang, Paojepe, Awota, dan Awo).



Acara ini digelar oleh Badan Kerjasama Antardesa (BKAD) Kecamatan Pitumpanua yang diketuai oleh Yustian S.P. berkolaborasi dengan BKAD Kecamatan Keera yang diketuai oleh Muhammad Nasir.


Jadwal pelaksanaan pelatihan adalah 14 kali pertemuan  (7 jam setiap pertemuan) dan dilakukan 1 kali per pekan (selama 3 bulan).


Turut hadir pada acara pembukaan Fadli Sirajuddin, S.E., M.Si. dari Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo, beberapa TAPM P3MD Kabupaten Wajo, PD dan PLD Kecamatan Pitumpanua dan Keera, serta para kepala desa dari Pitumpanua dan Keera.



Pada acara pembukaan ini ditandatangani Nota Kesepahaman Bersama tentang Peningkatan Sumber Daya Manusia antara Universitas Lamappapoleonro Soppeng dengan Pemerintah Kecamatan Pitumpanua dan Keera, serta dengan Pemerintah-Pemerintah Desa di Kecamatan Pitumpanua dan Keera. Ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Unipol dengan Pemerintah Kabupaten Wajo yang telah ditandatangani sebelumnya.

Berita Lainnya

Tampilkan

  • Kader Teknik dan Perangkat Desa Dilatih Membuat Desain dan RAB di Sekolah Teknik Desa Pitumpanua-Keera
  • 0

Terkini