Abdul Wahab Dai
Kontributor kareba-celebes.com
WAJO-Ketua Umum Persatuan Perangkat Desa Kabupaten Wajo Jamaluddin Yusuf menyinggung soal kesejahteraan perangkat desa berupa penghasilan tetap dan tunjangan agar kiranya melebihi upah minimum provinsi.
Dalam wawancara telepon malam ini dengan kontributor kareba-celebes.com Abdul Wahab Dai, Jamaluddj meminta agar peraturan bupati tentang Nomor Induk Perangkat Desa segera diinisiasi.
"Kami juga berharap agar peningkatan kapasitas perangkat desa dapat dianggarkan melalui APBD," kata Kepala Urusan Umum Desa Tonralipue, Kecamatan Tanasitolo ini.
Selama ini peningkatan kapasitas perangkat desa dianggarkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) pada bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam postur APBDesa.
Jamaluddin juga berharap agar perangkat desa dapat menjabat hingga usia 60 tahun.
Ditanya perihal kedisiplinan perangkat desa, Jamaluddin belum sempat menjawab sebab harus segera melanjutkan rapat.
Menurut catatan media ini beberapa desa di Bumi La Maddukkelleng telah menggunakan mesin absensi ceklok dalam rangka pengendalian kedisiplinan perangkat desa.
Dikutip dari rilis pers Humas Pemkab Wajo, Bupati Wajo Amran Mahmud menghadiri pengukuhan dan pelantikan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Wajo periode 2023-2028 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis, 3 Agustus 2023 ini.
Pengurus PPDI Wajo dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua PPDI Provinsi Sulsel Tabah Halilintar. Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Wajo yang juga Ketua Bapemperda Junaidi Muahammad, Kadis PMD Andi Liliyannah, Inspektur Daerah Saktiar, Ketua Apdesi Wajo Andi Page, para Camat, Kades dan Satker P3MD serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.
Hadir pula Pelita Hukum Independen (PHI) dan Dewan Penasehat PPDI Samsul Bahri (mantan Kadis PMD yang kini menjadi Kepala BPBD Wajo). Terpantau pula kehadiran Ambo Enre Ontong, mantan Kades Nepo, Tanasitolo.
Dari Pengurus Provinsi PPDI Sulawesi Selatan juga hadir Sekretaris Umum dan beberapa pengurus divisi. Tampak pula perwakilan PPDI Jeneponto, PPDI Selayar, PPDI, Luwu, dan PPDI Sidrap.
Prosesi pelantikan diwarnai dengan Pegukuhan, Pembacaan Ikrar dan Penyematan Pin Perangkat Desa. Terakhir Penyerahan Pataka dari Ketua Provinsi kepada Ketua Kabupaten.
Ketua Umum PPDI Wajo dijabat Jamaluddin Yusuf dengan Sekretaris Umum Baharuddin dan Bendahara Umum Risnayanti.
Rilis pers Humas Pemkab Wajo melanjutkan bahwa Bupati Wajo Amran Mahmud menyampaikan selamat kepada para pemgurus yang baru saja dilantik. Dia berharap agar semua bisa menjalankan amanah dengan baik serta menjadikan wadah ini untuk silaturahmi dan saling berbagi informasi.
Amran Mahmud pada kesempatan tersebut menanggapi permintaan Ketua PPDI Kabupaten Wajo yang meminta untuk diterbitkan Nomor Induk Perangkat Desa.
Menurutnya dirinya sudah menyampaikan kepada DPRD Wajo melalui Bapemperda terkait dengan status perangkat desa. "Mudah mudahan ada regulasi atau payung hukum sehingga bisa direalisasikan hal tersebut," ucapnya.
Terkait dengan peningkatan kesejahteraan perangkat desa, Bupati Wajo mengharapkan juga kepada DPRD Wajo dalam hal ini Bapemperda membantu mengawal ADD untuk ditingkatkan, karena bisa mempengaruhi peningkatan kesejahteraan perangkat desa.
" Apa yang menjadi aspirasi PPDI menjadi catatan penting untuk menjadi perhatian. Perangkat desa merupakan ujung tombak dalam pelayanan di desa karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Amran Mahmud.
Amran Mahmud mengharapkan PPDI ini menjadi wadah aspirasi perjuangan perangkat desa termasuk asprasi penerbitan NIPD dan peningkatan kesejahteraanya. "Saya harapkan perangkat desa harus punya inovasi, sehingga desa bisa tumbuh dan berkembang, kemudian bisa mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan di desa," ujarnya.
Amran mendaku bahwa perangkat desa juga adalah garda terdepan bagi pembangunan, olehnya itu harus memahami tugasnya karena bagian dari pelayanan masyarakat. "Kita harapkan jangan hanya menuntut hak tetapi tidak melaksanakan kewajiban. "Kalau perangkat desa di Wajo saya yakin bisa melaksanakan tupoksinya dengan baik," ungkapnya
Sebelumnya, Ketua Provinsi PPDI Provinsi Sulsel Tabah Halilintar juga turut menanggapi permintaan Ketua PPDI Kabupaten Wajo. "Saya harapkan kepada teman-teman agar selain menuntut hak, juga mengutamakan memenuhi kewajiban," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Wajo dibawah Kepemimpinan Bupati, Amran Mahmud dan Wakil Bupati, Amran telah menaikkan tunjangan perangkat desa. Bahkan perangkat desa juga telah didaftarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga perangkat desa yang mendapatkan kecelakaan atau meninggal diberikan santunan. Demikian Humas Pemkab Wajo dalam rilisnya.
Sore ini juga BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan pertanggungan kepada keluarga salah seorang kepala dusun yang telah wafat.
Sumber Foto: PPDI Wajo dan Humas Pemkab Wajo