Bupati Wajo Amran Mahmud bersama ibu bupati saat melayat dibrumah duka |
karebacelebes.com-Wajo. Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah Muhammad Hidayat, seorang remaja yang selalu mengidolakannya.
Ucapan duka cita tersebut disampaikan Amran Mahmud saat melayat di Rumah Duka di Kelurahan Maddukkelleng, Kecamatan Tempe, Sabtu (8/4/2023).
"Saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah daerah mengucapkan duka cita yang berpulang ke rahmatullah ananda Muhammad Hidayat. Semoga husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ucap Amran Mahmud kepada keluarga almarhum.
Amran Mahmud mengaku sangat dekat dan sangat mengenal Muhammad Hidayat semasa hidupnya. "Saya sangat mengenal ananda, bahkan sudah saya anggap sebagai anak sendiri. Saya tahu dia mengidolakan kami mulai dari sebelum menjadi Bupati. Beberapa kali ananda ke Rujab Bupati untuk sekedar berswafoto bersama kami. Bahkan ketika bertemu, selalu ingin berfoto bersama kami," ucap Amran Mahmud.
Ketua DMI Wajo ini juga mengaku kagum dengan Muhammad Hidayat yang dengan segala keterbatasan fisiknya sejak lahir sehingga banyak yang iseng kepadanya, namun dia tidak pernah berubah hati dan pikirannya.
"Sehingga kita selalu memberi dukungan kami kepada ananda. Saya yakin dengan keteguhan pendirian dan kebaikan hatinya, setiap doanya selalu diijabah oleh Allahu Rabbul Alamin," jelasnya.
Ketua DPD PAN Wajo ini pun mengaku sangat kehilangan sosok seperti Muhammad Hidayat. "Mari kita doakan dan ikhlaskan kepergian ananda. Semoga dengan keikhlasan kita, almarhum akan dipermudah jalannya dan ditempatkan dalam golongan orang yang beruntung," ucap Amran Mahmud menyemangati keluarga.
Senada, Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam juga mengaku sangat kehilangan. Dia mengaku sering memanggil Muhammad Hidayat ke Rumah Jabatan Bupati. "Mari kita doakan dan ikhlaskan kepergian ananda Muhamad Hidayat," ucapnya.
Sementara, perwakilan keluarga membenarkan bahwa almarhum Muhammad Hidayat sering minta berfoto dengan Amran Mahmud. Bahkan, almarhum menyimpan baliho Amran Mahmud di dalam kamarnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu yang berkenan melayat dan akan mengantar ananda kami ke peristirahatan terakhir," ucapnya.
Sebagai penghormatan kepada Muhammad Hidayat, Amran Mahmud bersama Sitti Maryam mengantar almarhum sampai ke peristirahatan terakhir. Bahkan Amran Mahmud turut mengangkat jenazah almarhum turun dari rumah dan saat di masjid serta ikut shalat jenazah.
Penyunting: Gus Mus