Abdul Wahab Dai
WAJO-Akibat kemiskinan dan usia senja, dua penerima BLT Dana Desa di Dusun Masiae terpaksa dibawakan dana BLT-nya ke rumah masing-masing oleh Kepala Dusun Masiae Elyardi, Selasa, 4 April 2023 ini.
Satu orang tak bisa ke mana-mana akibat anaknya yang menemani di rumahnya juga sudah lansia dan satu lagi lansia penyandang disabilitas tuna netra dan tuna rungu sekaligus.
Pemerintah Desa Paojepe, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menugaskan Kepala Dusun Masiae untuk membawa langsung dana Rp900.000,00 bansos BLT untuk tiga bulan (Triwulan I) ke rumah kedua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini.
Pada tanggal 6 Januari 2023 silam, BPD menggelar Musdesssus Pembahasan dan Penetapan KPM BLT DD 2023 dengan kesepakatan 30 Keluarga Penerima Manfaat.
Sore ini 30 penerima BLT diundang ke Balai Desa Paojepe untuk menerima bansos yang mendukung TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) ke-2 "Desa Tanpa Kelaparan" ini.
Pada pagi harinya, Pemdes Paojepe menggelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting/Tengkes (TPPS) dengan kesepakatan akan mendatangi sasaran Posyandu yang malas mendatangi layanan Posyandu.
Rakor TPPS Desa Paojepe dihadiri oleh Babinsa, KPM, kader kesehatan masyarakat, guru PAUD, Ketua TP PKK, penyuluh KB, Pemdes, BPD, Ketua RT, dan Bidan Desa.
Kesepakatan lainnya adalah kader posyandu akan memaksimalkan Rumah Gizi bersama Bidan Desa dan Petugas Gizi menyiapkan PMT Stunting siap saji dan memastikan PMT dengan Dana Desa dikonsumsi oleh anak-anak yang terdeteksi mengalami tengkes untuk menyukseskan program "sebutir telur sehari".
