Penulis: Abdul Wahab Dai
WAJO-Camat Keera Alvian Jaya memotivasi warga miskin di Desa Pattirolokka untuk meningkatkan populasi ayam kampung di desa mereka
Hari ini Selasa 21 Maret 2023, Camat Keera yang tidak lama lagi akan pensiun dari dinasnya sebagai ASN ini hadir menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemiskinan Ekstrem dengan Dana Desa Tahun Anggaran 2023 di Gedung Pertemuan Kantor Desa Pattirolokka, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya sebelum penyaluran BLT kepada 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Alvian berdiri mendekati para penerima bansos BLT ini dan membagi-bagikan uang Rp50.000,00 dari kocek pribadinya kepada KPM yang hadir. Menurut data, 26 KPM di Desa Pattirolokka didominasi oleh kategori "tidak menerima bansos PKH", rumah tangga tunggal lansia dan mereka yang menderita sakit kronis, termasuk beberapa penyandang disabilitas.
Alvian membagikan kelebihan rezekinya sembari mengajak para KPM yang hadir agar mengisi hari-hari mereka secara produktif misalnya dengan memelihara ayam kampung.
"Uang yang saya bagikan ini dapat misalnya dibelikan ayam kampung, tinggal ditambahkan dua puluh ribu, sudah dapat seekor ayam kampung," katanya berusaha empati terhadap warganya yang menerima BLT.
BLT Dana Desa 2023 bukan lagi dalam konteks wabah COVID-19, akan tetapi dalam konteks kemiskinan ekstrem.
Data yang diperoleh dari Pemerintah Desa Pattirolokka menunjukkan terdapat 6 KPM dari kategori rumah tangga tunggal lansia, 2 KPM dari keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis/dan difabel.
Dari 26 KPM terdapat 18 KPM dari kategori "tidak menerima bansos PKH". Tahun lalu media ini menerima informasi bahwa Kabupaten Wajo tidak memiliki data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) karena Kabupaten Wajo tidak termasuk kabupaten dengan kategori miskin ekstrem.
Oleh karena itu penentuan KPM BLT adalah berdasar pada kriteria sesuai Permenkeu Nomor 201 Tahun 2022 yakni: Keluarga miskin yang kehilangan mata pencaharian, keluarga miskin yang mempunyai anggota keluarga penyakit menahun atau difabel, dan keluarga miskin yang tidak menerima bantuan PKH, serta keluarga miskin dengan rumah tangga tunggal lansia.
BPD pun telah menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Pembahasan dan Penetapan KPM BLT Dana Desa 2023 pada tanggal 11 Januari 2023 lalu yang menghasilkan hanya 26 penerima BLT.
Ini merujuk pada Permenkeu Nomor 201 Tahun 2022 yang menyebut alokasi BLT pada rentang 10 hingga 25 persen dari pagu Dana Desa 2023 masing-masing desa.
Tahun ini Pattirolokka sendiri menerima pagu indikatif Dana Desa sebesar Rp864.594.000,00 sehingga rentang jumlah KPM BLT DD 2023 Pattirolokka yang dapat disetujui tanpa melanggar regulasi adalah 25 sampai 60 KPM (minimal 10 persen Dana Desa, maksimal 25 persen Dana Desa).
Namun Musdessus Pembahasan dan Penetapan KPM BLT Januari lalu yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan masyarakat berhasil menyepakati 26 KPM.
Dengan jumlah ini Pemerintah Desa Pattirolokka leluasa melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana berupa Pemeliharaan Jalan Ruas Pattirolokka-Langkenna, Pemeliharaan Jalan Tani Ajubulo, Penimbunan dan Perkerasan Jalan Sumur Loka, Perkerasan Jalan Tani Tellang, dan Rehabilitasi Duikker Jawi-Jawie dengan Dana Desa 2023.
Sehari jelang Penyaluran BLT, Kepala Dusun Langkenna Hartawan telah membawa surat pemberitahuan kepada 12 warganya dan Kepala Dusun Pattirolokka Awaluddin membagikan 14 surat pemberitahuan penerimaan BLT kepada warganya.
Wahyuddin, Kepala Desa Pattirolokka dalam sambutannya meminta para penerima BLT dapat memanfaatkan uang Rp900.000,00 ini dengan baik.
Hari ini disalurkan BLT Triwulan I bulan Januari, Februari, dan Maret dengan dana sebesar Rp300.000,00 tiap bulan. Alimsyah, Koordinator TPP P3MD Kecamatan Keera hadir memberikan penjelasan teknis tentang BLT Dana Desa 2023.