Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

APJII Umumkan Hasil Survei Penetrasi Internet di Indonesia Tahun 2022-2023

Admin
Rabu, 08 Maret 2023 Last Updated 2023-03-09T01:42:14Z

 

Foto istimewa 

karebacelebes.com-Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023 – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) resmi

merilis hasil Survei Penetrasi Internet Indonesia tahun 2023 pada acara Press Conference yang

diselenggarakan hari ini Rabu, 8 Maret 2023 bertempat di Kantor Sekretariat APJII, Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil survei tersebut, APJII menemukan bahwa tingkat penetrasi Internet Indonesia

sepanjang tahun 2022-2023 mencapai 78.19%, sehingga jumlah penduduk Indonesia yang

terkoneksi dengan Internet di tahun 2022-2023 sebanyak 215.626.156 jiwa dari total populasi

sebesar 275.773.901 jiwa. Apabila dibandingkan dengan survei APJII periode sebelumnya, tingkat

penetrasi Internet Indonesia tahun ini mengalami peningkatan sebesar 1.17%.

Dalam melakukan survei Penetrasi Internet Indonesia tahun 2023 ini, APJII yang bekerjasama

dengan SRA Consulting, sebagai lembaga survei independen, menggunakan Metode Multi-Stage

Random Sampling dengan margin of error 1,14% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei ini

dilakukan selama periode 10 Januari - 27 Januari 2023 yang disebar di 38 Provinsi di Indonesia

dengan total responden sebanyak 8510 responden.

Dalam kategori gender di Indonesia, hasil survei menunjukkan kenaikan tingkat penetrasi Internet

untuk laki-laki tahun ini, yaitu sebesar 79.32% dari total populasi laki-laki. Sedangkan tingkat

penetrasi Internet untuk perempuan yaitu sebesar 77.36% dari total populasi perempuan di

Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini kesetaraan gender dalam penggunaan Internet

telah semakin baik dan menjadi kebutuhan semua orang, baik laki-laki maupun perempuan.

Survei APJII yang komprehensif ini juga membandingkan penetrasi internet pada klasifikasi urban

(perkotaan) dan klasifikasi (pedesaan dan daerah tertinggal) dimana survei menunjukkan bahwa

tingkat penetrasi urban adalah sebesar 77.36% dari jumlah populasi di daerah urban dan penetrasi

internet pada daerah rural sebesar 79.79% dari jumlah populasi penduduk daerah rural.

“Dari data yang ada, APJII melihat bahwa Internet semakin merata dan menjadi kebutuhan utama

masyarakat Indonesia. Survei ini juga diharapkan dapat mendukung program transformasi digital

pemerintah Indonesia dalam mendukung percepatan percepatan pemerataan internet dengan

menghadirkan regulasi dan program yang komprehensif sehingga mendukung para penyedia

internet lebih agresif dalam menyediakan akses Internet yang bisa menjangkau seluruh wilayah

Indonesia,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII

Peningkatan ini juga masih didorong oleh penggunaan Internet yang kian menjadi kebutuhan

masyarakat, khususnya semenjak Pandemi Covid-19 tahun 2020 yang lalu. Meskipun pemerintah

tidak lagi memberlakukan PPKM, hingga saat ini masih banyak perusahaan yang tetap

memberlakukan sistem kerja WFH (Work from Home) sehingga tren bekerja online masih tetap

berjalan.

Dalam kesempatan terpisah Sekretaris Jenderal APJII, Zulfadly Syam mengatakan “hasil survei

APJII semakin tahun akan terus mengalami penguatan yang komprehensif agar dapat menjadi

dasar dalam pengambilan keputusan bagi seluruh stake-holder internet di Indonesia. Hal ini juga

ditunjukkan dengan hasil survei yang berhasil memotret penetrasi Internet bahkan sampai provinsi

terbaru di indonesia. Penetrasi Internet yang tergambar pada masing-masing provinsi menunjukkan

persentase dari jumlah penduduk pada provinsi tersebut”.

PROVINSI

PENETRASI

ACEH

67.81%

SUMATERA UTARA

67.12%

SUMATERA BARAT

80.31%

RIAU

77.14%

JAMBI

80.46%

SUMATERA SELATAN

70.02%

BENGKULU

77.63%

LAMPUNG

75.86%

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

82.66%

KEPULAUAN RIAU

75.67%

DKI JAKARTA

86.96%

JAWA BARAT

82.73%

JAWA TENGAH

77.54%

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

79.03%

PROVINSI

PENETRASI

JAWA TIMUR

81.26%

BANTEN

89.10%

BALI

80.88%

NUSA TENGGARA BARAT

71.35 %

NUSA TENGGARA TIMUR

72.11%

KALIMANTAN BARAT

79.96%

KALIMANTAN TENGAH

73.51%

KALIMANTAN SELATAN

77.82%

KALIMANTAN TIMUR

79.01%

KALIMANTAN UTARA

74.75%

SULAWESI UTARA

78.88%

SULAWESI TENGAH

64.44%

SULAWESI SELATAN

76.13%

SULAWESI TENGGARA

73.92%

GORONTALO

79.88%

SULAWESI BARAT

60.78%

MALUKU

74.99%

MALUKU UTARA

71.25%

PAPUA

75.89%

PAPUA PEGUNUNGAN

42.57%

PAPUA SELATAN

75.13%

PROVINSI

PENETRASI

PAPUA TENGAH

61.46%

PAPUA BARAT

73.78%

PAPUA BARAT DAYA

74.27%

Dari sisi pengembangan sumber daya manusia Internet Indonesia, APJII melalui Kabid Pelatihan

dan Sertifikasi menyatakan “bahwa hasil survei ini memberikan wawasan kepada kami untuk terus

menghadirkan program pelatihan untuk pemberdayaan internet bagi masyarakat baik di daerah

urban dan rural”.

Untuk diskusi hasil survey dapat menghubungi :

Nama : Firdhyan Adhi Lesmana

Title

: Ketua Bidang Pelatihan dan Sertifikasi APJII

Telp

: (021) 52960634 ext 100

Email : adhi.lesmana@apjii.or.id / survei@apjii.or.id

Nama : Anzila Arrayhan

Title

: PR Unit Survey APJII

Telp

: 0838-0493-4717

Email : anzila@apjii.or.id / survei@apjii.or.id



Berita Lainnya

Tampilkan

  • APJII Umumkan Hasil Survei Penetrasi Internet di Indonesia Tahun 2022-2023
  • 0

Terkini

test