Liputan Abdul Wahab Dai
WAJO-Desa Lalliseng terus berakselerasi di era pemerintahan Ahmad Hasriadi Kasnur yang melanjutkan estafet pembangunan dari pemimpin lama Ambo Unga.
Isu tentang peserta didik PAUD Abbanuangnge yang "numpang belajar" di rumah warga direspon dengan bijak oleh Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) 2023 Desa Lalliseng dengan ketua Arief Ardyansar.
Dalam Musyawarah Desa Pembahasan dan Penetapan RKPDesa Lalliseng Tahun Anggaran 2023 yang digelar oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lallseng Jumat, 9 Desember 2022 lalu, Tim Penyusun menyebut Pembangunan PAUD Abbanuangnge.
"Kami senantiasa menyeimbangkan antara pembangunan infrastruktur desa dengan pembangunan manusia," tutur Kepala Desa Lalliseng Ahmad Hasriadi Kasnur yang ditemui di ruangannya Kamis, 15 Desember 2022 silam.
Cita-cita warga Desa Lalliseng untuk melengkapi seluruh sarana dan prasarana dasar terus menguat pasca dibangunnya Posyandu Sentosa II di pojok Lapangan Sepakbola Lalliseng pada tahun anggaran 2021.
"Kami berupaya melanjutkan apa yang telah diletakkan oleh pemerintahan sebelumnya. Kita harus terus bergerak maju," tutur kepala desa yang karib disapa Adi yang juga pentolan DPP Apdesi ini.
Tahap perencanaan 2023 Desa Lalliseng kini menatap penetapan APBDesa 2023 yang merujuk pada RKPDesa 2023 yang baru saja ditetapkan perdesnya oleh Musyawarah BPD dengan Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2023 tentang RKPDesa 2023.
Walau masih menggunakan pagu lama, Adi berharap agar hal pembangunan PAUD Abbanuangnge dapat berjalan mulus. "Semoga tidak ada kejadian mendesak seperti dulu ada wabah COVID-19 yang membuat banyak pembangunan terpental dari APBDesa," harapnya.
Rancangan APBDesa 2023 kini masih menunggu pagu indikatif 2023. Satu lagi yang bisa membuat kegiatan ini terhambat bila pagu indikatif Dana Desa Lalliseng tahun 2023 turun drastis. "Semoga tidak," kata Adi yang pada masa kampanye pilkades mengusung slogan ADI (Aktif, Demokratis, Independen) ini.