Liputan Abdul Wahab Dai
WAJO-Berbagai pihak terus berbenah jelang kedatangan Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin ke Bumi La Maddukkelleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mulai Sabtu, 3 Desember 2022 mendatang.
"Secara umum, kondisi situasi di Kabupaten Wajo terpantau kondusif aman untuk empat belas kecamatan," demikian
AKBP Fachtur Rochman, S.H., M. H., Kepala Polres Wajo dalam Rapat Koordinasi Daerah Terkait Persiapan Muktamar As'adiyah XV di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Senin, 28 November 2022 ini.
Fachtur memaparkan potensi-potensi kerawanan di wilayah hukum Polres Wajo disertai penjelasan tentang penanganan yang sedang dilakukan.
H. Bunyamin Hafid, Lc. M.A, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar As'adiyah XV mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan persiapan yang matang dan juga telah mempublikasikan jauh hari sebelum acara Muktamar diadakan.
Menurutnya Panitia juga telah memesan sejumlah hotel untuk para peserta. "Kami mengestimasi undangan yaitu sekitar 3.039 orang," katanya menyebut angka.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si., yang tampil berbicara pada Rakorda mengatakan bahwa Kabupaten Wajo sebelumnya pernah dikunjungi oleh Presiden dan hal tersebut merupakan pelajaran agar kunjungan Wakil Presiden nantinya akan berjalan lancar.
Media ini mencatat Bumi La Maddukkelleng pernah dikunjungi oleh beberapa presiden seperti Dr. Ir. H. Soekarno, Jenderal TNI Prof. Dr. Dr. Susilo Bambang Yodhoyono, M.A , dan Ir. H. Joko Widodo.
Dari Rakorda diperoleh keterangan bahwa Wapres akan melakukan anjang kerja ke Kabupaten Wajo dengan helikopter dari Makassar.
Setelah Rakorda, persiapan kedatangan Wakil Presiden akan dibicarakan pada Rakorwil di Makassar dalam waktu dekat.
Sumber-sumber menyebutkan bahwa estimasi kedatangan Wapres di Kota Sutra yakni pada Sabtu sore, 3 Desember 2022.
Pembukaan Muktamar akan digelar di Lapangan Merdeka Sengkang, persis di depan Masjid Agung Ummul Qurra' atau kerap disebut Masjid Raya yang dahulu peletakan batu pertamanya saat dibangun dilakukan oleh Presiden Soekarno.
Beberapa naratama yang diperkirakan hadir antara lain Menag, Menparekraf, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri BUMN, Mendagri, Imam Besar Masjid Istiqlal, dan Gubernur Sulsel.
Mereka yang hadir pada Rakor kali ini antara lain: Brigjend TNI Budi Suharto, S.IP., M.Si (Danrem 141/Toddopuli), H. Andi Muh. Alauddin Palaguna, S.Sos., (Ketua DPRD Wajo), Letkol. Inf. Muhamad Juanda Dinata, S.E.(Dandim 1406/Wajo) serta beberapa petinggi militer dari Korem 141/Toddopuli, Kodim Sidrap, Soppeng, dan Wajo.
Terpantau pula hadir beberapa forkompida Kabupaten Wajo.
Muktamar As'adiyah akan dihelat di Sengkang, 3-5 Desember 2022. Pondok Pesantren As'adiyah didirikan oleh Anre Gurutta K.H. Muhammad As'ad pada tahun 1930.
Saat ini Pondok Pesantren As'adiyah telah memiliki 350 cabang dan 453 lembaga pendidikan di antero Nusantara, bahkan hingga ke Luar Negeri.
Muktamar kali ini dilaksanakan dengan tema Transformasi Nilai-Nilai Wasathiyah As'adiyah Menuju Indonesia Tangguh dan Bermartabat.
Foto: kareba-celebes.com
*Naratama adalah padanan bahasa Indonesia untuk Very Very Important Person (VVIP).