WAJO-Pagu Indikatif Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan bertambah Rp479.846.400,00 dari sebelumnya Rp71.386.663.400,00 menjadi Rp71.866.509.800,00 pada paruh kedua tahun anggaran berjalan.
Kontributor kareba-celebes.com Abdul Wahab Dai yang mencoba mengonfirmasi hal ini ke Dinas PMD malam ini melalui Kabid Bina Pemerintahan Desa Saiful, S.E., M.I. Kom. memperoleh keterangan bahwa tambahan pagu ADD ini akan dibagi secara proporsional ke 142 desa se-Kabupaten Wajo.
Dengan demikian desa-desa harus menggelar Musyawarah Desa Penetapan APBDesa Perubahan 2022 untuk mengakomodasi tambahan pagu ini.
Saiful berharap agar tenggat tahapan penyusunan RKPDesa 2023 dapat dilaksanakan sesuai aturan yakni Musyawarah BPD Penetapan RKPDesa paling lambat 30 September 2022. Musyawarah ini adalah musyawarah terakhir sepanjang Juni-September dari sepuluhan jenis musyawarah yang ada di desa sebagai bagian dari perencanaan desa.
"Perencanaan pembangunan di Desa dilaksanakan sesuai kewenangannya dan tetap mengacu kepada Perencanaan Pembangunan Kabupaten dengan mendukung 25 Program Kerja sesuai kewenangan desa," tutur Saiful merujuk pada program andalan pemerintahan Duo Amran (H. Amran Mahmud dan H. Amran).
Disinggung mengenai BLT Dana Desa 2022, Saiful meminta agar desa-desa segera menyalurkan BLT bulan September untuk selanjutnya mereka dapat bermohon untuk Pencairan BLT Triwulan Ke-4.
