Liputan Abdul Wahab Dai
WAJO-Kebudayaan dan kearifan lokal diharapkan menjadi benteng perilaku di era keterbukaan dan serba digital dewasa ini.
Sebagai Ketua Terpilih IKA Unhas Wajo 2022-2026, Ir. Armayani, M.Si., sangat antusias dengan akan hadirnya para akademisi Kampus Merah di Bumi Lamadukkelleng.
Demikian intisari perbincangan telepon antara Abdul Wahab Dai, kontributor kareba-celebes.com, dengan Armayani semalam menyangkut Seminar Kebudayaan yang akan digelar di Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (16/09/22).
Seminar Kebudayaan ini adalah rangkaian Pekan Budaya Wanua Tosora Masséngêrrêng yang akan menghadirkan tiga akademisi Universitas Hasanuddin dari Fakultas Ilmu Budaya. Pekan Budaya sendiri akan berlangsung sejak 22 hingga 28 September 2022 di Kompleks Masjid Tua Tosora.
Ketiga pembicara dari Fakultas Ilmu Budaya Unhas tersebut adalah Prof. Akin Duli, M.A., Dr. Dafirah, M. Hum., dan Burhan Kadir, S.S., M.A. Pembicara lainnya adalah Andi Syamsu Rijal, S.S., M.Hum.
Armayani yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo ini mengatakan bahwa Pekan Budaya yang salah satunya dikemas dalam bentuk seminar kebudayaan ini merupakan kegiatan yang sangat dinantikan oleh kalangan masyarakat pecinta budaya pada khususnya dan masyarakat Wajo pada umumnya, apalagi kegiatan seminar ini dilaksanakan di area situs bersejarah Masjid Tua Tosora.
Kegiatan seminar ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan pemahaman terhadap nilai-nilai sosial budaya dan rasa kemanusiaan secara utuh sejak usia dini.
"Dengan seminar ini, pengembangan wawasan, pelestarian budaya leluhur, serta riwayat hidup dari tokoh besar pendahulu kita dapat dijadikan spirit oleh para generasi melinial untuk membangun bangsa ini," demikian Armayani.
Pekan Budaya Tosora akan diiisi dengan kegiatan pesta panen, surêk sêlléang, pencak silat mappadéndang, dan kegiatan kebudayaan lainnya.
Sumber Foto: Panitia Seminar Kebudayaan, Pekan Budaya Tosora