WAJO-Beberapa titik di kawasan utara Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada dua kecamatan yakni Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera Sabtu, 9 Juli 2022 pagi ini dilanda genangan air.
Kedua kawasan ini adalah dahulu dipersatukan dalam Kecamatan Pitumpanua sebelum Kecamatan Keera melepaskan diri.
Dari gambar-gambar yang sampai ke meja Redaksi kareba-celebes.com memperlihatkan luapan air di jalan utama Desa Lompoloang (Kecamatan Pitumpanua) yang bergerak melintasi jalan desa dan hamparan sawah.
Peningkatan debit air juga terlihat di salah satu titik Bendungan Irigasi Awo. Dari Laukku Desa Desaa Paojepe dilaporkan air mengalir deras dari kawasan Desa Labawang.
Dari Dusun Watti (Desa Inrello, Kecamatan Keera) dilaporkan kawasan tambak milik rakyat disapu oleh luapan air yang menyebabkan budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) dan udang vaname (Litopenaeus vannamei) terbawa arus meninggalkan hamparan tambak.
Dari Lingkungan Lajope, Kelurahan Balerre (Kecamatan Keera) tampak Warung Makan Haryati di Trans Sulawesi digenangi luapan air sungai Lateriwakka.
Redaksi juga menerima gambar dari Jalan Topetu di Lingkungan Tellang, Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua yang tergenang air.
Salah seorang warga di Tanete (Desa Awota, Kecamatan Keera) menyebut ketinggian muka air sudah mencapai 4 meter pukul 09.46 Wita. Warga tersebut menyebut air sudah surut pada pukul 12.10 Wita.
Dari Kelurahan Benteng, Kecamatan Pitumpanua Redaksi juga menerima gambar kawasan pemukiman yang tergenang air.
Ramai warga saling mengingatkan akan bersiaga sewaktu-waktu air kian meninggi.
Liputan Abdul Wahab Dai