WAJO-Tiga organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) bahu-membahu menyalurkan donasi masyarakat Kecamatan Keera bagi warga Kelurahan Ballere terdampak banjir yang melanda Kecamatan Pitumpanua dan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 9 Juli 2022 silam.
Sepanjang Selasa sore, 19 Juli 2022 hingga petang ini relawan menyisir Kelurahan Ballere sekitar Daerah Aliran Sungai Lateriwakka sekitar Jembatan Keera.
Dalam Laporan Insidentil Camat Keera kepada Dinsos P2KBP3A Kabupaten Wajo disebutkan 58 rumah tergenang air di Kelurahan Ballere pada banjir 9 Juli 2022.
Selain menerima tikar dan makanan instan dari Dinsos P2KBP3A, 58 kepala keluarga menerima donasi tambahan dari para donatur yang menyisihkan sedikit hartanya bagi warga terdampak banjir.
Penggalangan donasi diprakarsai oleh Ketua Karang Taruna Wajo pada sebuah grup berbagi pesan WAG "Masyarakat Kec. Keera" dan terkumpul donasi sejumlah Rp2.000.000,00.
Gabungan relawan OKP lokal ini mengemas donasi berupa gula pasir kemudian membagikannya kepada warga yang ada dalam senarai Laporan Insidentil.
"Prinsip kami bahwa walau nilai bantuan hanya sedikit, minimal ini mampu mengurangi beban masyarakat dan mampu merekatkan masyarakat Bumi Masiang secara sosial," kata Syamsuriadi Suardi, Sekretaris Umum Karang Taruna Ballere.
Sebelumnya sudah ada bantuan tikar dan makanan sepat saji dari Dinsos P2KBP3A yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Wajo.
"Makanya bantuan ini menambal bantuan yang sudah ada. Semoga bisa bermanfaat," kata pentolan Hipermawa Keera ini.
Pemrakarsa donasi Abdul Rahim, Ketua Karang Taruna Wajo menyarankan donasi gula pasir disalurkan di Kelurahan Ballere, sebab Desa Keera dan Desa Inrello telah dan akan menerima bantuan beras bagi petambak yang terdampak.
Dari Barru Arya Fitrah Jaya Ketua Umum Hipermawa Komisariat Keera menyebut OKP yang dipimpinnya senang bisa mendapatkan kesempatan menyalurkan bantuan ini. "Keterlibatan kami dalam penyaluran donasi ini tidak terlepas dari kepercayaan pemrakarsa kepada kami dalam mengelola bantuan tersebut, maka dari itu saya ucapkan terima kasih," kara Arya putra Longka yang sedang mengikuti KKN di Kabupaten Barru.
"Hal ini merupakan tanggung jawab kami dalam membantu masyarakat khususnya di Kecamatan Keera, maka dari itu kami dengan senang hati mengemban amanah kali ini begitu jua di waktu-waktu mendatang," tuturnya.
Sementara itu Abdul Wahab Dai, Ketua DPK KNPI Keera menyebut bahwa sinergi pemuda-pemudi Kecamatan Keera harus senantiasa didorong sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat Keera.*
