WAJO-Tiga hari setelah beredarnya rekaman percakapan antara penipu dengan orang tua pelajar (bahkan pelajar) dengan pelaku upaya penipuan daring yang mendaku sebagai Asrikal, guru SMAN 12 Wajo, Kepolisian Sektor Keera telah menerima laporan.
Para pewarta yang mencoba menghubungi Kepala Polsek Keera Iptu Muhammad Hatta, S.H. malam ini mendapatkan keterangan bahwa laporan kasus ini sudah diterima oleh Polsek.
"Kami akan memanggil beberapa orang besok untuk penyelidikan lebih lanjut" kata Muhammad Hatta.
Nomor telepon yang digunakan dalam kasus ini pun sudah dikirim ke pihak IT.
Hatta melanjutkan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Wajo dengan adanya laporan yang sama di Jalan Lembu Sengkang.
Sampai saat ini Asrikal, Operator Dapodik yang namanya dicatut masih syok bercampur berang dengan peristiwa ini yang mencemarkan namanya.
Dalam menjalankan tugasnya seorang Operator Dapodik adalah nyawa sekolah menyangkut berbagai laporan dan data pelajar serta data satuan pendidikan yang harus dikirim atau diunggah dengan perangkat teknologi informasi.
Asrikal berharap tidak ada korban dalam upaya penipuan ini. Asrikal sendiri merasa sangat dirugikan namanya dicemarkan.
Laporan Abdul Wahab Dai