WAJO-Andai tersedia hadiah lawang, Bumi Masiang Kecamatan Keera berhak meraihnya dengan telah menuntaskan Penetapan APBDesa 2022 dengan tak melampaui tenggat 31 Desember 2021 sebagaimana diamarkan oleh regulasi.
Diawali oleh Desa Pattirolokka pada Rabu, 29 Desember 2021 pagi dan Desa Awota pada sore harinya, Pattirolokka menjadi desa ketiga di Wajo yang menetapkan APBDesa 2022 setelah Arajang dan Abbatireng di Kecamatan Gilireng.
Namun Kecamatan Keera melesat menuntaskan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) 2022 sebelum peralihan tahun anggaran yang mengikuti tahun Masehi sebagai perhitungan.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Tenaga Pendamping Profesional atas bimbingan dan motivasi selama ini," ujar Kepala Desa Pattirolokka Wahyuddin kepada media ini.
Sementara itu, Camat Keera Andi Ahmad Ridha berujar,"Penetapan APBDesa ini adalah bentuk sinergitas dan kerjasama yg baik antara BPD dan Pemerintah Desa, semoga APBDesa yg telah ditetapkan bisa dikelola secara transparan, akuntabel, serta tertib anggaran."
Desa Lalliseng, Desa Ciromanie dan Desa Keera menghelat Penetapan sepanjang Kamis hingga malam tiba pada Kamis, 30 Desember 2021.
Pada Jumat terakhir 2021 ini (31 Desember 2021), Desa Inrello, Desa Awo, dan Desa Labawang menetapkan APBDesa 2022.
Malamnya Desa Paojepe menutup akhir tahun dan menjadi desa terakhir dari sembilan desa yang menetapkan APBDesa-nya.
Hingga berita ini disusun, dari 142 desa di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Bumi Masiang Kecamatan Keera yang berpusat di Kelurahan Ballere menjadi kecamatan pertama yang semua desanya menuntaskan penetapan APBDesa 2022 dan mengindahkan regulasi agar penetapan tidak melewati akhir tahun.
Tercatat delapan kecamatan yang belum satu pun desanya menetapkan APBDesa 2022.
Empat kecamatan lainnya baru menetapkan APBDesa 2022 pada satu dua desa dan baru satu kecamatan yang melampaui setengah dari jumlah desanya.
Media ini menilai bahwa ini bukan persoalan adu cepat, ini hanya persoalan kemauan politik.
Laporan: Abdul Wahab Dai
Penyunting: Gus Mus