Karebacelebes.com
WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan beberapa pesan saat menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wajo, Rabu (3/11/2021).
Dalam maulid yang mengangkat tema Penguatan Moderasi Beragama Menuju Tangguh, Siaga Jiwa dan Raga ini, Amran Mahmud berujar bahwa maulid adalah salah satu cara mencintai dan meneladani Rasulullah.
"Mari kita jadikan momentum maulid ini untuk penguatan moderasi beragama menuju Indonesia tangguh," ujar Amran Mahmud.
Pada kesempatan ini Amran Mahmud mengajak seluruh masyarakat menjaga kebersamaan melalui momentum maulid untuk membangun kemaslahatan dan keumatan di Bumi Lamaddukelleng.
Bupati bergelar doktor tersebut lalu menyinggung maraknya hoaks atau informasi menyesatkan yang tersebar di tengah masyarakat, khususnya di media sosial (medsos). Dia pun menekankan agar masyarakat menjaga diri dengan senantiasa tabayun.
"Kita berharap di zaman perkembangan dan peredaran informasi yang serbacepat seperti saat sekarang ini, tetap memilah dan memilih informasi serta senantiasa crosscheck kebenarannya. Kita harus semakin dewasa dalam menghadapinya dan tetap menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam membangun daerah ke depan," seru Amran Mahmud.
Amran Mahmud tidak lupa mengajak masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, walaupun saat ini jumlah kasus kian menurun. Selain itu, juga menyerukan kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi sebagai ikhtiar dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Sementara, Kepala Kemenag Wajo, Muhammad Anwar, mengatakan tujuan maulid adalah bagaimana mengenang dan meneladani Nabi Muhammad saw. "Kita harus mengenang mulai lahirnya sampai akhir hayatnya Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam," tuturnya.
Anwar mengungkapkan, Rasulullah memiliki sifat yang mesti teladan masyarakat, yakni sidik (jujur), amanah (dapat dipercaya), tablig (menyampaikan), dan fatanah (cerdas). (Red/adv)
Editor : Gus Mus