kareba-celebes.com
WAJO-Para Relawan Desa Aman COVID-19 Desa Lalliseng, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, akhirnya memutuskan blusukan ke rumah-rumah kurang lebih sepuluh kepala keluarga (KK) yang tak kunjung datang menerima dana Rp 300.000,00 Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa) Tahap I Bulan Januari 2021 dan menyerahkannnya secara langsung di kediaman masing-masing.
Tercatat ada 244 KK atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak menerima BLT tahun ini sebagai hasil sebuah Musyawarah Desa.
Namun masih ada sepuluhan KPM yang tidak datang ke Balai Desa sesuai jadwal.
Muhammad Yunus, salah seorang relawan dari unsur BPD menyayangkan hal ini.
"BLT bulan berikutnya takkan cair bila BLT bulan sebelumnya tidak tuntas tersalurkan. Ini harus dibuktikan dengan laporan pertanggungjawaban atau LPJ untuk diproses di PMD, Keuangan dan KPPN Watampone," jelas Yunus ketus.
Surianty, S.Sos., relawan lainnya yang juga Kaur Keuangan Desa Lalliseng meminta para KPM agar mematuhi jadwal penyerahan BLT.
Hal ini juga menjadi catatan bagi Asriadi Bakri, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lalliseng.
"Cepat dan lambatnya pembagian BLT tergantung pada kerjasama semua pihak. Termasuk kepatuhan menyetor salinan KTP dan KK pada saat menerima BLT," ujar Asriadi.
Setiap pengumuman BLT selalu diumumkan di media sosial, katanya. "Jadi jika sudah tersiar kabar akan jadwal BLT, bergegaslah ke Balai Desa," pinta Asriadi.
Sementara itu, Wawan Gunawan, Sekretaris Desa Lalliseng merasa terhambat melengkapi administrasi BLT jika KPM tidak patuh jadwal dan tidak patuh pada berbagai persyaratan.
BLT tahun 2021 akan diserahkan 12 bulan. Akan tetapi tidak akan pernah dirapel, melainkan dibayar per bulan. Pencairan bulan berikutnya bergantung pada tuntas tidaknya BLT bulan sebelumnya, baik penyaluran maupun kelengkapan administrasi LPJ-nya.
Laporan: Abdul Wahab Dai
Editor: Gus Mus.