kareba-celebes.com
WAJO-Puluhan desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan akan segera merampungkan pendataan manual SDGs sepanjang Ahad dan Senin ini (30-31 Mei 2021) sebagai tenggat pelaksanaan Musyawarah Desa Penetapan Hasil Pendataan SDGs Desa (Offline) Tahun 2021.
Hingga berita ini ditulis tercatat desa-desa seperti Arajang, Abbatireng, Watan Rumpia, Poleonro, Alausalo, Lempong, Bottopenno, Tengnga, Tellesang, Bottotanre, Manurung, Tonralipue, Tosora Ujungpero, Lamarua dan Mario telah menjadwalkan musdesnya sepanjang Ahad dan Senin ini.
Hasil pendataan oleh Pokja SDGs akan dipaparkan pada sebuah musdes untuk disepakati dan ditetapkan.
Musdes dipimpin oleh Ketua BPD sebagai penyelenggara.
Peserta Musdes adalah Pemerintah Desa, PLD, LKD dan unsur masyarakat.
Sementara itu Desa Pattirolokka yang terletak di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menjadi desa pertama di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang melaksanakan Musyawarah Desa Penetapan Hasil Pendataan SDGs (Sustainable Development Goals atau Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa) Tahun 2021 dari 142 desa yang ada.
Diperkirakan Desa Pattirolokka akan mendapatkan penghargaan atas hal ini. Ini merujuk pada pamflet bergambar Menteri Desa PDTT yang beredar di media sosial.
Dari pendataan ini diketahui bahwa di Desa Pattirolokka terdapat 526 Kepala Keluarga (KK), 1.639 jiwa.
Terdapat 1 keluarga yang belum mempunyai Nomor Kartu Keluarga dan ada 1 Kepala Keluarga yang belum mempunyai NIK.
Ada empat format manual yang harus diisi oleh para pendata dari Kelompok Kerja (Pokja) Pendataan SDGs: Kuesioner Desa, Kuesioner Rukun Tetangga, Kuesioner Rumah Tangga dan Kuesioner Individu.
Data-data ini menjadi milik desa dan akan diunggah di Aplikasi SDGs.
Laporan: Abdul Wahab Dai
Penyunting: Gus Mus