kareba-celebes.com
WAJO-Dua desa di Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yakni Desa Watanrumpia dan Desa Tajo terus berupaya keras menangkis penyebaran wabah COVID-19 memapar desa-desa ini.
Abdul Muin, Pendamping Lokal Desa yang bertugas di kedua desa ini terus konsisten memotivasi warga desa agar senantiasa tidak lengah demi menghindari desa jebol oleh wabah berkepanjangan ini.
Pada H+3 pascalebaran (Minggu, 16 Mei 2021 Relawan Desa Aman COVID-19 Watanrumpia bergerak cepat membagikan sarana cuci tangan kepada warga desa.
"Relawan membagikan 150 galon air pada hari pertama dari 400 galon air yang disediakan oleh Pemerintah Desa Watanrumpia," ungkap Abdul Muin, PLD Watanrumpia, Tajo dan Tengnga ini.
Muin menyebut dana sebesar Rp 72.311.600,00 digelontorkan sebagai Dana COVID wajib delapan persen Dana Desa 2021 Watanrumpia.
"Desa membagikan galon air, wadah cuci tangan, sabun, masker, wadah gentong air di Balai Desa, sekolah-sekolah dan masjid-masjid," tuturnya.
Desa Watanrumpia sendiri dipimpin oleh Kepala Desa Baso Hamid, S.E. Pembagian sarana dan prasarana penangkis COVID-19 ini dibantu oleh Bidan Desa sebagai bagian dari Relawan dan tokoh masyarakat lainnya yang tergabung dalam struktur Relawan yang di-SK-kan.
Sementara itu dari Desa Tajo dilaporkan bahwa dana Rp 90.399 840,00 didayagunakan dalam upaya desa Relawan mempertahankan desa dari infeksi koronavirus.
Wadah cuci tangan berupa galon air 550 buah, sabun cuci tangan 8 dos, pengukur suhu tubuh 5 buah dan masker 25 lusin serta disinfektan dan penyanitasi tangan dibiayai dengan delapan persen Dana Desa 2021.
Acara bagi-bagi asesoris COVID-19 Desa Tajo dipimpin oleh Kepala Desa Tajo Ambo Aco bersama Ketua Tim Penggerak PKK, BPD dan relawan lainnya.
"Jangan kendor! Tetap waspada!," kunci Abdul Muin.
Laporan: Abdul Wahab Dai
Penyunting: Gus Mus