kareba-celebes.com
WAJO-Pembelajaran daring telah berlaku sekira satu tahun sebagai sokongan sekolah ini menghadapi wabah sejagat COVID-19.
Hingga tulisan ini digubah belum ada kepastian dari Negara perihal kerinduan dunia pendidikan nasional, khususnya di Wajo, akan pembelajaran tatap muka.
Bagi SMKN 7 Wajo sendiri yang berkampus di sebuah bekas bukit di Dusun Abbanuangnge, Desa Lalliseng, Kecamatan Keera, Sulawesi Selatan, dua angkatan terakhir alumninya digelari "alumni Korona": 2020 dan 2021.
Namun SMKN 7 Wajo yang sebelumnya bernama SMKN 1 Keera bergeming. COVID-19 tidak harus membuat pendidikan tertunda. Pembelajaran dalam jaringan menjadi solusi yang mangkus dan sangkil menekan penyebaran wabah.
Namun segenap sivitas SMKN 7 Wajo tetap berharap pembelajaran tatap muka segera bergulir kembali.
Penerimaan Peserta Didik Baru segera bergulir.
Gegara COVID-19, banyak gedung dan lahan sekolah ditemui bak "hutan", rimbun oleh rerumputan akibat para pelajar dan pembelajar harus belajar dari rumah dan bekerja dari rumah.
Jelang usianya yang keenam tahun, SMKN 7 Wajo menyimpan sekerat harapan
"Semoga pengelolaan pendidikan di SMKN 7 Wajo terus meningkat, lebih berkualias dan profesional, sehingga dapat membentuk anak-anak calon penerus bangsa semakin cerdas, kreatif dan berkarakter, visioner dan beretika serta memiliki moral dilandasi akhlakul kharimah yang baik," harap Drs. H. Ramli, M.T., kepala sekolah pertama sekaligus perintis sekolah vokasi teknik ini dalam sebuah percakapan WhatsApp dengan media ini.
Hal senada disampaikan oleh Nurashayani, S.Pd., salah seorang guru mata pelajaran.
"Tahun pelajaran baru 2021-2022 insyaallah akan lebih baik dan akan menjadi ajang pembelajaran dan pembiasaan yang harus dilakukan serta dihadapi oleh baik guru maupun siswa," ujar Ibu Nur dalam sebuah wawancara.
Kita memasuki fase yang berubah-ubah, jadi kita harus beradaptasi dengan cepat agar sekolah dan proses pembelajaran bisa lebih baik, harap Ibu Nur, sapaan akrab guru Bahasa Indonesia ini.
Sekolah ini sendiri belum memutuskan tarikh hari lahirnya untuk dirayakan tiap tahun.
Namun merujuk pada jejak digital, pembelajaran perdana berlangsung pada tanggal 27 Juli 2015 silam. Jadi sekolah ini sedang merangkak ke usia enam tahun.
Kini vokasi teknik ini dipimpin oleh H. Mansur Abdullah, S.Pd., M.Si. sebagai Kepala UPT.
"Fasilitas praktek bagi siswa SMKN 7 Wajo semakin lengkap dengan hadirnya RPS baru untuk Teknik dan Bisnis Sepeda Motor serta Teknik Kendaraan Ringan," ujarnya.
Selain kedua jurusan ini, tiga jurusan lainnya yang tersedia adalah Teknik Pembangkit Tenaga Listrik, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan serta Rekayasa Perangkat Lunak.
Laporan: Abdul Wahab Dai
Editor: Gus Mus