Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Perangi Stunting, Lalliseng Segera Bangun Posyandu Batuccokkong

Admin
Jumat, 23 April 2021 Last Updated 2021-04-24T00:43:22Z





Wajo, kareba-celebes.com

Sebagai bagian dari usaha bersama memerangi stunting (pelambatan pertumbuhan pada bayi dan anak dalam kaitannya dengan gizi), pada Tahun Anggaran 2021 ini Pemerintah Desa Lalliseng, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan akan segera membangun Posyandu Sentosa II secara permanen di Dusun Batuccokkong.


Demikian keterangan yang didapat media ini dari Wawan Gunawan, Pelaksana Tugas Sekretaris Desa Lalliseng, kemarin Jumat, 23 April 2021 dalam sebuah perbincangan di Balai Desa Lalliseng.


"Sudah dianggarkan dan sudah termaktub dalam dokumen APBDes 2021," ujar Wawan yang mengambil alih tugas-tugas kesekretariatan pasca majunya Sekretaris Desa Ahmad Hasriadi Kasnur pada Pemilihan Kepala Desa Lalliseng.


Pencegahan Stunting termasuk dalam Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021 secara regulatif selain BLT, Penanganan COVID-19, Pendataan SDGs Desa, PKTD, Posyantek dan beberapa "kegiatan wajib" lainnya.


Di Kecamatan Keera sendiri desa-desa secara bergantian saban tahun menggelontorkan anggaran untuk program nasional Konvergensi Pencegahan Stunting.


Desa Paojepe telah membangun sebuah gedung bertingkat TK dan dua Posyandu di Masiae dan Laukku.


Desa Inrello membangun ulang sebuah TK dan membangun Posyandu Watti secara permanen.


Demikian pula desa-desa lainnya yang telah membangun gedung PAUD dan menggelontorkan dana untuk pencegahan stunting seperti pos anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan dan pembangunan jamban-jamban keluarga.


Akhir masa kepemimpinan Ambo Unga Palompoi sebulan lagi akan berakhir. "Kemungkinan Posyandu Sentosa II direalisasikan oleh kepala desa terpilih berikutnya, meski dianggarkan pada masa pemerintahan Ambo Unga Palompoi," ujar Abdul Wahab Dai, S.S., Pendamping Lokal Desa (PLD) Lalliseng.


Dalam dua bulan terakhir Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa Lalliseng bahu-membahu mencari lahan pembangunan posyandu.


"Akhirnya mereka menemukan sebuah lahan yang pas tidak jauh dari jalan poros Trans Sulawesi," ujar Wahab.


Regulasi sendiri melarang pembebasan lahan dengan menggunakan Dana Desa.


"Ini sebuah tantangan di tengah sulitnya menemukan lahan hibah," kunci Wahab diamini oleh Wawan dan Ambo Unga P.


Eka Wahyuni, Kader Pembangunan Manusia Desa Lalliseng yang bertugas memantau perkembangan stunting sangat bersyukur dengan penganggaran pembangunan posyandu ini.


Eka Wahyuni masih bergelut mengisi Aplikasi e-HDW (Human Development Worker) sebagai syarat pencairan Dana Desa tahap selanjutnya.


"Saya berharap posyandu ini segera terrealisasi dengan baik agar program pencegahan stunting dan Kader Pembangunan Manusia dapat bertugas dengan baik, " ujar Asriadi Bakri Ketua BPD Lalliseng dan diamini oleh anggota BPD lainnya Muhammad Yunus.


Media ini mencatat terdapat tiga kontestan pada Pilkades Lalliseng. Mereka adalah Dedianto, S.E., M.M., Barata dan Ahmad Hasriadi Kasnur, S.IP.


Laporan: Gus Mus

Penyunting: Gus Mus

Berita Lainnya

Tampilkan

  • Perangi Stunting, Lalliseng Segera Bangun Posyandu Batuccokkong
  • 0

Terkini

test