INILAHMEDIANASIONAL.COM,Wajo--'Setelah melewati berbagai proses administrasi yang tergolong ribet dan lamban, akhirnya Desa Arajang di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan kembali menjadi desa pertama di Wajo yang menyerahkan jaring pengaman sosial berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa) gegara wabah sejagat koronavirus yang telah memasuki tahun kedua. “Ini tahun kedua Desa Arajang selalau menjadi yang pertama dan tercepat,” ujar Bakri, Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif (TA-PP) pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakata Desa (P3MD) Kabupaten Wajo.
Sore ini Jumat, 12 Maret 2021, bertempat di Balai Desa Arajang, sebanyak 63 (enam puluh tiga) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima BLT DD dari Pemerintah Desa Arajang untuk Bulan Januari. “Total dana Rp 18.900.000,00 tersalurkan sore ini,” ujar Made Ali, Pendamping Lokal Desa (PLD) Arajang kepada media ini.
Media ini mencatat pelbagai kendala yang dihadapi desa dalam eksekusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2021. Regulasi yang kerap berubah dalam waktu singkat, lambannya persetujuan pagu Dana Desa, Alokasi Dana Desa, besaran Bagi Hasil Pajak yang lambat keluar, keterlambatan dokumen Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mengetahui besaran Pendapatan Asli desa (PADes) dan berbagai penyebab lainnya.
“Saya berharap Pemerintah Desa agar LPJ BLT Tahap I Januari ini diselesaikan secepatnya sebagai syarat pencairan BLT Tahap II Februari,” pinta Made Ali. Dalam percakapan telepon dengan media ini, Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan Gilireng Ahmad Rafiuddin mengungkapkan bahwa dirinya bersama Tenaga Pendamping Profesional (TPP) lainnya terus berupaya untuk mengawal dan memfasilitasi desa agar dapat menetapkan APBDes 2021 dan segera melaksanakan pencairan Dana Desa Tahap I 40 Persen dan menyalurkan BLT secepatnya.
Regulasi yang mengatur BLT DD 2021 adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa. “Jadi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone hanya menyerahkan BLT Januari saja. BLT dicicil per bulan! KPPN akan menyerahkan lagi BLT Februari ke rekening desa bila LPJ BLT Januari telah selesai,” ujar Bakri.
“Ucapan selamat dan apresiasi saya kepada Desa Arajang atas progres hari ini sebagai desa perdana di Wajo yaang salurkan BLT 2021,” kunci Bakri dalam sambutannya.
Sementara itu Andi Muspida,SS.,M.S.P.,M.Pd.,I.A.P.,S.SKK.,C.Neo Mg.,C.SI, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA-PMD) P3MD Kabupaten Wajo sangat salut dengan Pemerintah Desa Arajang dibawah kendali Jumadi K yang telah menyalurkan BLT DD Tahap I. “Saya berharap desa lain agar segera mengadakan penyaluran seperti Desa Arajang. BLT ini sangat dinanti masyarakat calon penerima!,” pinta Muspida yang lebih akrab disapa Gus Mus dalam sebuah wawancara khusus.
“Saya berharap penerima BLT memanfaatkan dana ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya yaitu untuk membeli makanan yang bergizi dalam rangka meningkatkan imun,” kata Andi Muspida. Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah kepada warganya.
Camat Gilireng Andi Muhammad Alfati dalam percakapan telepon dengan media ini mengatakan bahwa ini menunjukkan keseriusan dan kinerja yang sangat baik dari Pemerintah Desa Arajang bersama perangkat desanya. “Selain hal tersebut, progres ini juga ditopang oleh kerjasama antara para pendamping lokal, pendamping desa dan tim fasilitasi kecamatan yang sangat baik di Kecamatan Gilireng,” ujar mantan Sekretaris Kecamatan Pitumpanua dan mantan Camat Keera ini. (Adv/red)
Editor : Gus Mus
